Madani: Multidisciplinary Scientific Journal
Vol 1, No 5 (2023): Juni

Review: Berbagai Macam Jenis Membran Untuk Pemulihan Air Gambut

Miranti Maya Sylvani (Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya, Palangka Raya, 73111, Indonesia)
Yuneta Y (Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya, Palangka Raya, 73111, Indonesia)
Wenika Simbolon (Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya, Palangka Raya, 73111, Indonesia)
Rapela Susanti (Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya, Palangka Raya, 73111, Indonesia)



Article Info

Publish Date
24 Jun 2023

Abstract

Air gambut yang juga dikenal sebagai air rawa atau air rawa gambut, adalah jenis air di ekosistem gambut atau lahan basah gambut. Kualitas air gambut umumnya tidak memenuhi standar kualitas air minum atau kebutuhan pertanian. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemulihan air gambut. Pemulihan air gambut ini dapat dilakukan dengan teknologi membran. Dalam pemulihan air gambut, pemilihan jenis membran yang tepat sangat penting. Penulisan pada review jurnal ini menggunakan metode pustaka dengan penelusuran referensi dari jurnal-jurnal yang memiliki keterkaitan dengan masalah yang dikaji. Rentang waktu jurnal yang digunakan adalah jurnal-jurnal yang dipublikasi dalam rentang 20 tahun terakhir. Referensi ini kemudian dikumpulkan, dibaca dan dikelompokkan, lalu ditulis ke dalam review jurnal. Untuk bisa digunakan sebagai air bersih, perlu dilakukan pemulihan pada air gambut dapat dilakukan dengan membran. Jenis-jenis membran yang dapat digunakan ialah membran organik dan anorganik yang biasanya dibuat dari polimer dan selulosa, sedangkan untuk pembuatan membran anorganik biasanya dari keramik dan tanah liat. Berdasarkan jurnal-jurnal yang pada tabel, membran organic dan anorganik ini efektif untuk pemulihan gambut dimana hasil yang diperoleh sesuai dengan parameter air bersih. Membran organik dan anorganik memiliki kelebihan dan kekurangan yang kurang lebih sama dalam pemulihan gambut sehingga bisa digunakan jenis membran mana saja tergantung kebutuhan untuk pemulihan air gambut.

Copyrights © 2023