Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Review: Development of Photocatalyst Materials and Its Performance for Humic Acid Removal in Peatwater Siti Unvaresi Misonia Beladona; Riandy Putra; Rokiy Alfanaar; Miranti Maya Sylvani; Elda Alyatikah; Riaa Safitri; Indri Susanti; Rendy Muhamad Iqbal
Journal of Peat Science and Innovation Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Peat Science and Innovation: June 2022
Publisher : Center for Development of Science, Technology and Peatland Innovation (PPIIG), University of Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.565 KB) | DOI: 10.59032/jpsi.v1i1.5380

Abstract

Peat is a wetland region in Indonesia with a very high water storage capacity. However, the amount of humic compounds obtained from the accumulation of organic substances in peat makes the water unable to be used for daily purposes. Peat water treatment with several methods has been carried out, such as coagulation, electrocoagulation, flocculation, and filtration. However, the result of clumping or filtering in such a way raises new environmental problems. One method which effective and efficient used in peat water treatment is photocatalytic. Several materials based-semiconductor was developed as a photocatalyst, another modification of photocatalyst is combining the adsorbent as a porous supporting photocatalyst which can improve its performance.
Review: Berbagai Macam Jenis Membran Untuk Pemulihan Air Gambut Miranti Maya Sylvani; Yuneta Y; Wenika Simbolon; Rapela Susanti
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 5 (2023): Juni
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8280003

Abstract

Air gambut yang juga dikenal sebagai air rawa atau air rawa gambut, adalah jenis air di ekosistem gambut atau lahan basah gambut. Kualitas air gambut umumnya tidak memenuhi standar kualitas air minum atau kebutuhan pertanian. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemulihan air gambut. Pemulihan air gambut ini dapat dilakukan dengan teknologi membran. Dalam pemulihan air gambut, pemilihan jenis membran yang tepat sangat penting. Penulisan pada review jurnal ini menggunakan metode pustaka dengan penelusuran referensi dari jurnal-jurnal yang memiliki keterkaitan dengan masalah yang dikaji. Rentang waktu jurnal yang digunakan adalah jurnal-jurnal yang dipublikasi dalam rentang 20 tahun terakhir. Referensi ini kemudian dikumpulkan, dibaca dan dikelompokkan, lalu ditulis ke dalam review jurnal. Untuk bisa digunakan sebagai air bersih, perlu dilakukan pemulihan pada air gambut dapat dilakukan dengan membran. Jenis-jenis membran yang dapat digunakan ialah membran organik dan anorganik yang biasanya dibuat dari polimer dan selulosa, sedangkan untuk pembuatan membran anorganik biasanya dari keramik dan tanah liat. Berdasarkan jurnal-jurnal yang pada tabel, membran organic dan anorganik ini efektif untuk pemulihan gambut dimana hasil yang diperoleh sesuai dengan parameter air bersih. Membran organik dan anorganik memiliki kelebihan dan kekurangan yang kurang lebih sama dalam pemulihan gambut sehingga bisa digunakan jenis membran mana saja tergantung kebutuhan untuk pemulihan air gambut.