Metode pembelajaran permainan sensorimotor dan senam latih otak merupakan salah satu metode yang dibeberapa penelitian menunjukkan hasil dapat mempengaruhi terhadap peningkatan konsentrasi belajar. Langkah awal dan akhir dari kegiatan pelatihan dan pelaksanaannya adalah melakukan penilaian tingkat konsentrasi dengan menggunakan tes keseimbangan Sullivan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini diawali dengan menjalin komunikasi dengan mitra sehingga memahami kebutuhan mitra. Siswa kelas enam sekolah dasar merupakan siswa yang memiliki beban belajar dan kegiatan yang lebih banyak jika kita bandingkan dengan kelas dibawahnya. Hal ini dikarenakan siswa kelas 6 atau siswa tingkat akhir memiliki beban menghadapi Ujian Akhir yang menjadi syarat kelulusan. Pembelajaran yang terus menerus dengan menggunakan metode ceramah lebih dari 60 menit menimbulkan rasa bosan atau jenuh serta lelah yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat konsentrasi. Tingkat konsentrasi yang berkurang atau menurun akan berakibat pada penurunan pemahaman dari apa yang diberikan oleh guru didalam kelas, hal ini juga akan berdampak pada penurunan tingkat prestasi siswa. Harapan dari kegiatan pemberihan pelatihan metode pembelajaran sensorimotor dan senam latih otak adalah agar guru dapat memberikan metode pembelajara lain selama pembelajaran atau di sela sela pembelajaran metode ceramah siswa bisa diajak menggerakkan tubuh melalui senam latih otak untuk membuat kembali siswa berkonsentrasi. Guru dapat melihat tingkat konsentrasi tiap siswa dengan melakukan test keseimbangan Sullivan. Metode pembelajaran sensori motor dengan senam otak dapat dilakukan dimanapun tempat pembelajan serta dapat dilakukan secara mandiri maupun kelompok.
Copyrights © 2022