Ruang
Vol 1, No 4 (2015): Ruang

Kajian Perkembangan Penggunaan Lahan Permukiman di Koridor Semarang Timur

Iwan Rudiarto (Department or Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, University of Diponegoro)
Rizqy Ridho Prakasa (Department or Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, University of Diponegoro)
Kariza Dewi Wiryanti (Department or Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, University of Diponegoro)
Renni Maharani Putri (Department or Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Diponegoro University)
Dinda Kholivia Masykuroh (Department or Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, University of Diponegoro)



Article Info

Publish Date
20 Oct 2015

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang tinggi menuntut pemerintah untuk menyediakan kebutuhan akan rumah yang layak huni dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat serta dilengkapi fasilitas pelayanan umum. Lokasi merupakan salah satu faktor penting dalam pemilihan rumah. Rumah yang berada di pusat kota memudahkan bagi penghuni untuk melakukan aktiftas sehari-hari dengan meminimalisir biaya transportasi. Saat ini ketersediaan lahan di pusat kota tidak mampu memenuhi perkembangan perumahan. Fenomena ini membuat perkembangan perumahan bergeser ke daerah pinggiran. Tujuan dari penelitian ini ialah mengkaji perkembangan penggunaan lahan permukiman di daerah pinggiran koridor Semarang Timur. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan pemodelan spasial yang menggambarkan kondisi nyata di lapangan. Perkembangan Penggunaan Lahan Permukiman pada tahun 2002, 2006 dan 2011 menunjukkan bahwa lahan permukiman semakin berkembang. Jika dilihat pada arah perkembangan yang terjadi, pemusatan permukiman cenderung semakin padat kearah perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Demak. Begitu juga dengan arah kepadatan penduduk yang cenderung berkembang kearah pinggiran tersebut. 

Copyrights © 2015