Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kajian Perkembangan Penggunaan Lahan Permukiman di Koridor Semarang Timur Iwan Rudiarto; Rizqy Ridho Prakasa; Kariza Dewi Wiryanti; Renni Maharani Putri; Dinda Kholivia Masykuroh
Ruang Vol 1, No 4 (2015): Ruang
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ruang.1.4.281-290

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang tinggi menuntut pemerintah untuk menyediakan kebutuhan akan rumah yang layak huni dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat serta dilengkapi fasilitas pelayanan umum. Lokasi merupakan salah satu faktor penting dalam pemilihan rumah. Rumah yang berada di pusat kota memudahkan bagi penghuni untuk melakukan aktiftas sehari-hari dengan meminimalisir biaya transportasi. Saat ini ketersediaan lahan di pusat kota tidak mampu memenuhi perkembangan perumahan. Fenomena ini membuat perkembangan perumahan bergeser ke daerah pinggiran. Tujuan dari penelitian ini ialah mengkaji perkembangan penggunaan lahan permukiman di daerah pinggiran koridor Semarang Timur. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan pemodelan spasial yang menggambarkan kondisi nyata di lapangan. Perkembangan Penggunaan Lahan Permukiman pada tahun 2002, 2006 dan 2011 menunjukkan bahwa lahan permukiman semakin berkembang. Jika dilihat pada arah perkembangan yang terjadi, pemusatan permukiman cenderung semakin padat kearah perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Demak. Begitu juga dengan arah kepadatan penduduk yang cenderung berkembang kearah pinggiran tersebut. 
Kajian Perkembangan Struktur dan Pola Ruang Permukiman Kecamatan Banyumanik Rizqy Ridho Prakasa
Jurnal Planoearth Vol 5, No 2: Agustus 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpe.v5i2.2711

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang tinggi menuntut pemerintah untuk menyediakan kebutuhan akan rumah yang layak huni dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat serta dilengkapi fasilitas pelayanan umum. Lokasi merupakan salah satu faktor penting dalam pemilihan rumah. Saat ini ketersediaan lahan di pusat kota tidak mampu memenuhi perkembangan perumahan. Fenomena ini membuat perkembangan perumahan bergeser ke daerah pinggiran. Kecamatan Banyumanik direncanakan sebagai daerah yang menampung pertumbuhan penduduk di pusat kota, sehingga perkembangan perumahan di kecamatan ini nantinya akan berkembang pesat. Tujuan dari penelitian ini ialah mengkaji perkembangan penggunaan lahan permukiman dan struktur ruang Kecamatan Banyumanik.
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM IDENTIFIKASI DAYA SERAP EMISI KARBON DI KECAMATAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG Tiasa Adimagistra; Rizqy Ridho Prakasa; Wahjoerini Wahjoerini
Jurnal Pengembangan Rekayasa dan Teknologi Vol 4, No 2 (2020): November (2020)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jprt.v16i2.3011

Abstract

Pencemaran udara yang terjadi pada kawasan padat aktivitas seperti perkotaan umumnya disebabkan oleh kegiatan industri, moda transportasi kendaraan bermotor, asap limbah, dan limbah rumah tangga. Hubungan antara aktivitas tertentu juga dapat mempengaruhi tingkat pencemaran udara seperti pergerakan manusia dari suatu tempat ke tempat lain yang memanfaatkan moda transportasi seperti kendaraan bermotor. Menurut Shaheen (2007), sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca yang paling utama. Penggunaan kendaraan bermotor pada kehidupan modern ini banyak membantu pergerakan manusia. Di sisi lain, penggunaan kendaraan bermotor berperan dalam pelepasan emisi ke lingkungan. Seperti yang terjadi di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, dimana banyak terdapat aktivitas penduduk seperti perdagangan jasa, pendidikan, dan beberapa sektor pemerintahan. Pada kawasan pendidikan yang cukup dominan penggunaan lahannya berkontribusi terhadap pencemaran udara karena terdapat pergerakan manusia dari dan ke kawasan pendidikan menggunakan kendaraan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi daya serap emisi karbon di Kecamatan Tembalang menggunakan analisis dalam Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang dilakukan adalah dengan menghitung potensi serap emisi karbon, emisi karbon wilayah, dan daya serap emisi karbon. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perencana maupun pemerintah (stakeholder) dalam menyusun kebijakan penataan ruang wilayah.
Kajian Ketersediaan Ruang dan Preferensi Masyarakat Dalam Penerapan Konsep Transit Oriented Development (TOD) di Bandara Ahmad Yani Akbar Muliatama Wijaya; Rizqy Ridho Prakasa
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 3, No 1 (2022): VOLUME 3 NOMOR 1 MARET 2022
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v2i2.4099

Abstract

Seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan volume kendaraaan yang memenuhi ruang Kota Semarang, permasalahan juga diikuti dengan pertumbuhan kenaikan akan moda transportasi baru yang dapat mempermudah aktivitas dan mobilitas penduduk di kota-kota besar yang kian meningkat diiringi dengan mudahnya akses mendapatkan kendaraan pribadi. Upaya untuk mengatasi kenaikan volume kendaraan yang memenuhi ruang kemacetan Kota Semarang akan dibangun Light Rail Transit (LRT). Rencana pembangunan LRT Kota Semarang dimulai pada tahun 2018 diawali dengan ground breaking. Pengembangan LRT di Kota Semarang tersebut diikuti dengan penerapan konsep Transit Oriented Development (TOD). TOD adalah konsep perencanaan yang mengintegrasikan tata ruang kota yang menyatukan orang, kegiatan, bangunan, dan ruang publik melalui aksesbilitas yang dapat diakses dengan berjalan kaki dan bersepeda serta dapat menghubungkan langsung pada fasilitas transportasi publik. Tujuan penelitian untuk mengetahui ketersediaan ruang yang berada di Bandara Ahmad Yani yang dilalui oleh rute pertama pembangunan LRT di Kota Semarang dan pendapat masyarakat sebagai pelaku utama dalam penerapan TOD dan menghasilkan keluaran dalam bentuk kajian. Dalam penelitian ini membahas aspek spasial dan aspek sosial dalam wilayah studi. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis spasial, dan analisis hierarki proses. Dalam analisis yang telah dilakukan yaitu analisis ketersediaan ruang dan analisis preferensi masyarakat dalam menentukan prioritas variabel diperoleh bahwa prioritas tertinggi adalah variabel penerangan jalan dan prioritas terendah adalah kepadatan bangunan.
TINJAUAN KRITIS PENERAPAN PERENCANAAN PARTISIPATIF PADA PROYEK JKEGIATAN IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN POTENSI DAERAH IRIGASI LENGGI KABUPATEN PATI Rizqy Ridho Prakasa; Marzuqotul Ilmiyah
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 2, No 1 (2021): VOLUME 2 NOMOR 1 MARET 2021
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.761 KB) | DOI: 10.26623/ijsp.v2i1.3177

Abstract

Pengembangan potensi daerah irigasi merupakan suatu bagian tindak lanjut terhadap adanya suatu potensi yang terdapat di daerah irigasi. Pengembangan potensi bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat di sekeliling masyarakat dengan menggunakan teknologi yang relevan dengan kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta mengurangi kesenjangan antar wilayah. Identifikasi pengembangan potensi Daerah Irigasi Kabupaten Pati yang mengembangkan potensi Daerah Irigasi Lenggi sebagai aspek lain yang dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat berguna untuk menambah perekonomian petani atau masyarakat sekitar. Pembahasan ini disusun dengan melihat dari sudut pandang praktikan dalam suatu instansi dengan membandingkan antara kondisi di lapangan dengan teori terkait. Praktikan melihat dari sudut pandang substansi dalam Identifikasi pengembangan potensi Daerah Irigasi Kabupaten Pati. Substansi yang akan dijelaskan yakni mengenai konsep Perencanaan Partisipatif, yang nantinya diterapkan pada penyusunan rencana pengembangan potensi pada Daerah Irigasi Lenggi dalam Identifikasi Pengembangan Potensi Daerah Irigasi Lenggi.
PELATIHAN PEMODELAN 3 DIMENSI MENGGUNAKAN SOFTWARE SKETCHUP BAGI SISWA SMAN 11 SEMARANG Andarina Aji Pamurti; Wahjoerini Wahjoerini; Rizqy Ridho Prakasa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10567

Abstract

ABSTRAKSiswa Sekolah Menengah Umum yang notabene bukan Sekolah Menengah Kejuruan memerlukan ketrampilan khusus akan penguasaan teknologi agar memiliki pandangan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau sebagai bekal di dunia kerja pasca lulus Sekolah Menengah Atas. Tujuan pelatihan ini yaitu memberikan pengetahuan kepada siswa SMAN 11 Semarang agar mendapatkan ketrampilan khusus yaitu membuat pemodelan 3 dimensi menggunakan software SketchUp. Metode pelatihannya yaitu pengenalan akan software SketchUp, Pre Test untuk mengetahui keminatan siswa, pemberian materi pelatihan yaitu penggunaan toolbars serta pembuatan gambar    3 dimensi, kemudian evaluasi berupa Post test. Pelatihan dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMAN 11 Semarang yang diikuti oleh 18 siswa. Pemodelan yang dibuat yaitu gambar 3 dimensi perumahan, yang meliputi jaringan jalan, unit rumah, vegetasi, penggunaan component, penggunaan material serta pembayangan. Hasil dari Pre Test adalah 39% siswa sangat tertarik dan 44% siswa tertarik akan penggunakan komputer untuk desain 3 dimensi. Sedangkan hasil Post Test adalah 67% siswa mengetahui penggunaan toolbars. Semua siswa dapat melakukan hasil akhir pembuatan objek 3 dimensi perumahan dengan baik dan benar. Diharapkan pelatihan ini menambah pengetahuan serta point plus bagi siswa sehingga siswa mendapatkan pandangan untuk jenjang berikutnya. Kata Kunci: 3 dimensi; keterampilan; sketchup ABSTRACTGeneral high school students who are not vocational high schools need special skills in mastering technology in order to have a view to continuing to college or as a provision in the world of work after graduating from high school. The purpose of this training is to provide knowledge to SMAN 11 Semarang students in order to gain special skills, namely making 3-dimensional modeling using SketchUp software. The training method is an introduction to the SketchUp software, Pre Test to determine student interests, providing training materials, namely the use of toolbars and making 3-dimensional images, then evaluation in the form of a Post test. The training was held at the Computer Laboratory of SMAN 11 Semarang, which was attended by 18 students. The model made is a 3-dimensional image of housing, which includes the road network, housing units, vegetation, use of components, use of materials and shading. The results of the Post Test are 39% of students are very interested and 44% of students are interested in using computers for 3-dimensional designs. While the results of the Post Test are 67% of students know the use of toolbars. All students can do the final result of making 3-dimensional housing objects properly and correctly. It is hoped that this training will increase students' knowledge as well as a plus point so that students can gain insight into the next level. Keywords: 3 dimensional; skills; sketchup
ANALISIS KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERMUKIMAN KECAMATAN SEMARANG TENGAH Wahjoerini Wahjoerini; Rizqy Ridho Prakasa; Andarina Aji Pamurti
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 3, No 1 (2022): VOLUME 3 NOMOR 1 MARET 2022
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v3i1.5253

Abstract

Sarana adalah sesuatu yang beruapa alat yang biasa digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang biasa  digunakan sebagai penunjang utama agar terselenggaranya suatu produksi, sedangkan prasarana adalah kelengkapan dasar fisik suatu lingkungan, kawasan, kota atau wilayah sehingga memungkinkan ruang tersebut berfungsi sebagaimana mestinya. Meningkatnya penduduk sebanding dengan peningkatan kebutuhan sarana dan prasarana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana permukiman di Kecamatan Semarang Tengah. Metode yang akan digunakan yaitu menggunakan analisis proyeksi penduduk serta proyeksi sarana dan prasarana. Output yang diharapkan yaitu ketersediaan sarana dan prasarana permukiman di Kecamatan Semarang Tengah.
PENENTUAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN NASIONAL PEMATANG REBA-RENGAT BERDASARKAN UMUR SISA PERKERASAN Benny Hamdi Rhoma Putra; M. Rilly Aka Yogi; Elianora Elianora; Rizqy Ridho Prakasa
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.8-17

Abstract

Semakin tinggi kegiatan ekonomi, semakin banyak kegiatan distribusi, maka semakin besar pula kerusakan jalan yang ditumbulkan. Untuk menjaga kondisi kemantapan jalan perlu adanya program penanganan dan pemeliharaan jalan. Program dapat disusun berdasarkan umur sisa perkerasan (Remaining Structural life, RSL). Dengan mengetahui umur sisa perkerasan Pembina jalan dapat mentukan prioritas dan jenis kegiatan preservasi jalan paling tepat untuk menjaga kondisi perkerasan. Penelitian ini difokuskan pada Ruas Jalan Nasional Pematang Reba- Rengat sepanjang 11, 2 Km. Data yang digunakan adalah data lendutan dari alat Falling Weight Deflectometer (FWD), data lalulintas harian rerata (LHR), dan data geometrik Jalan. Hasil analisis didapatkan Perawatan rutin diperlukan pada jalan STA 0+00 hingga STA 1+207, STA 3+209 hingga STA 4+014, STA 4+409 hingga STA 4+812, STA 5+231 hingga STA 8+010, STA 9+209 hingga STA10+803. Penanganan dengan lapis tambahan (overlay) diperlukan pada STA 1+615 hingga STA 2+810, STA STA 4+014, STA 4+812, STA 8+804 hingga STA 8+802. Penanganan dengan rekonstruksi diperlukan pada STA 11+198
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN ANALISIS PEMODELAN BANGKITAN PERJALANAN MENGGUNAKAN APLIKASI SPSS Rizqy Ridho Prakasa; Edi Yusuf Adiman; Benny Hamdi Rhoma Putra
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13095

Abstract

ABSTRAKPentingnya penguasaan keterampilan dalam analisis statistik bidang perencanaan dan pemodelan transportasi belum didukung dengan adanya pembelajaran menggunakan aplikasi SPSS sehingga proses belajar mengajar belum optimal pada mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil Universitas Riau. Tujuan optimalisasi ini untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa Prodi S1 Teknik Sipil; Universitas Riau agar mendapatkan keterampilan khusus yaitu membuat pemodelan bangkitan perjalanan menggunakan aplikasi SPSS. Metode pengoptimalan dengan memperkenalkan aplikasi SPSS dan pembuatan modul ajar dalam melakukan pemodelan bangkitan perjalanan, Pre Test untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa terkait aplikasii SPSS, diakhiri dengan kegiatan Post Test sebagai bahan evaluasi.  Hasil dari Pre Test sebesar 50-60% mahasiswa belum mengetahui aplikasi tersebut, sedangkan hasil Post Test 90% mahasiswa mengetahui penggunaan  aplikasi SPSS dalam pemodelan bangkitan perjalanan dengan baik. Harapan pengoptimalan ini manambah pengetahuan serta keterampilan yang nantinya dapat menjadi point plus di dunia kerja. Kata kunci: bangkitan perjalananan; optimalisasi; SPSS ABSTRACTThe importance of mastering skills in statistical analysis in the field of transportation planning and modeling has not been supported by learning to use the SPSS application so that the teaching and learning process is not optimal for students of the Civil Engineering Study Program at Riau University. The purpose of this optimization is to provide knowledge to undergraduate students of Civil Engineering, Riau University in order to gain specific skills, namely modeling trip generation using the SPSS application. Optimization method by introducing the SPSS application and making teaching modules in modeling trip generation, Pre Test to find out student knowledge related to the SPSS application, ending with Post Test activities as evaluation material.  The results of the Pre Test were 50-60% of students did not know the application, while the Post Test results were 90% of students knew the use of the SPSS application in modeling trip generation well. It is hoped that this optimization will increase knowledge and skills which can later become a plus point in the world of work. Keywords: trip generation ; optimization; SPSS.
Pelatihan Pembuatan Pemodelan Dan Simulasi Banjir Di Kawasan Pesisir Kota Semarang Menggunakan ArcScene 10.4 Tiasa Adimagistra; Rizqy Ridho Prakasa; Wahjoerini Wahjoerini
Jurnal Pengabdian KOLABORATIF Vol 1, No 2 (2023): July
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jpk.v1i2.6026

Abstract

In the field of regional and urban planning, several media can be used to convey information about the problems of an area. The most commonly used medium is using maps. The analysis carried out to present information in the form of maps varies according to needs. To represent and present flood and tidal information in the coastal area of Semarang City, 3D modeling training was conducted using ArcScene 10.4 software, which is part of ArcGIS software. This modeling is carried out by utilizing DEM (Digital Elevation Model) data and data on the addition of water discharge in coastal areas which will then be processed and simulated in the 3-dimensional form that can be watched in video form. It is hoped that this community service in the form of training can provide further knowledge and understanding regarding mapping activities so that it can be applied in student learning and research activities. So second-semester students of the Urban and Regional Planning Department, Faculty of Engineering, Universitas Semarang have a basic understanding of planning and a more sensitive to urban issues and how to do the right analysis according to the goals and needs of urban planning.