Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK WAMENA DI KOMPAS.COM DAN ACTNEWS PERIODE SEPTEMBER - OKTOBER 2019 (ANALISIS FRAMING ROBERT N. ENTMAN)

Adinda Paramitha (Ilmu Komunikasi UNY)
Suranto Aw (Ilmu Komunikasi UNY)



Article Info

Publish Date
21 Oct 2022

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui framing yang dilakukan Kompas.com dan ACTNews dalam menyampaikan  berita  mengenai  Konflik  Wamena  menggunakan  analisis  pembingkaian  (framing) Robert N. Entman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pembingkaian (framing) milik Robert N. Entman. Objek penelitian ini adalah pemberitaan mengenai konflik di Wamena sepanjang bulan September – Oktober 2019 yang dimuat dalam media online Kompas.com sebanyak 64 berita dan ACTNews sebanyak 51 berita, selanjutnya berita-berita tersebut diambil masing- masing lima berita dari dua media tersebut dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui analisis dokumen dan studi pustaka terhadap berita yang memuat konflik Wamena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses framing yang dilakukan Kompas.com dan ACTNews tidak lepas dari peran ideologi suatu media. Kelima berita juga menunjukkan adanya kecenderungan dari masing-masing media dalam memberitakan permasalahan mengenai konflik Wamena, di mana Kompas.com lebih menonjolkan isu-isu terkait penyebab terjadinya konflik Wamena, sedangkan ACTNews lebih menonjolkan dampak yang ditimbulkan dari konflik tersebut.Kata kunci: analisis framing, Kompas.com, ACTNews, konflik Wamena Abstract            The aim of this experiment is to know the result of framing method used by Kompas.com and ACTNews in reporting the conflict in Wamena using Robert N. Entman’s framing technique. This experiment used qualitative approach using Robert N. Entman’s framing method. The object of this experiments are the news about conflict in Wamena happened around September – October 2019 by online media Kompas.com (64 news) and ACTNews (51 news). The news then sampled using purposive sampling technique resulting five news from each online media to be analysed. Documentation and literature review of the news about Wamena conflist are used as the data collecting techniques. The result of this experiment shows that the framing process done by Kompas.com and ACTNews are well-related with ideology of each media. There are tendency from each media in reporting the Wamena conflict. Kompas.com highlights the issues about the cause of Wamena conflict more while ACTNews hightlights the impacts from that conflict.Keywords: framing analysis, Kompas.com, ACTNews, Wamena conflict

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ilkom

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi, is academic journal, free of charge. Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi, is an interdisciplinary journal that welcomes contributions coming from and speaking to the many disciplines and approaches that meet at the crossroads that is Communication ...