Tanaman obat tradisional merupakan tanaman yang didapat dari alam yang dipercaya oleh generasi terdahulu yang telah digunakan dan dibuktikan oleh pengalaman-pengalaman generasi terdahulu. Contoh tanaman obat yang ada di Indonesia adalah Serai dapur (Cymbopogon citratus) dan Kemangi (Ocimum basilicum). Kedua tanaman ini memiliki beberapa kandungan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid dan juga flavonoid. Dari penelitian sebelumnya, senyawa metabolit tersebut dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk. Modifikasi tanaman Serai dapur (Cymbopogon citratus) dan Kemangi (Ocimum basilicum) dapat diolah menjadi sirup obat batuk dengan beberapa tahapan guna memenuhi standar kemanan untuk dikonsumsi manusia. Salah satunya adalah uji toksisitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksik serta nilai LD50 dari sirup obat batuk esktrak Serai dapur (Cymbopogon citratus) dan Kemangi (Ocimum basilicum). Penelitian ini dilakukan dengan memberikan sediian sirup terhadap hewan uji dengan variasi dosis yang dipakai 5, 50, 300 dan 2000mg/Kg BB. Hasil dari penelitian ini adalah sediian sirup obat batuk dari tanaman Serai dapur (Cymbopogon citratus) dan Kemangi (Ocimum basilicum) tidak dapat membunuh hewan uji hingga dosis tertinggi 2000mg/Kg, dan hanya memberikan sedikit efek toksik seperti lemas dan tremor pada dosis 2000mg/Kg. Hasil nilai LD50 dari penelitian sediaan sirup obat batuk dari tanaman Serai dapur (Cymbopogon citratus) adalah LD50 semu > 2000mg/Kg.
Copyrights © 2023