Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN SALEP LIDAH BUAYA SEBAGAI ALTERNATIF PENGHILANG BEKAS LUKA Alif Yuanita Kartini; Dinda Intan Pramesti; Puji Aning Nur Nadhifah; Bintari Anggi Dwi Sugiarti
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36840/alumron.v3i1.576

Abstract

The incidence of injuries in Indonesia is increasing from year to year. The wound will leave a scar and will fade over a long period of time. There are many kinds of drugs offered in the market to speed up the healing of scars, but they are sold at high prices. This makes it difficult for people with middle to lower social status to get it. Aloe vera is one of the plants that can increase the production of collagen in the body. Aloe vera is also easy to get. From this situation, there is a high market opportunity for wound healing drugs at affordable prices. Therefore, training is needed to make scar removal ointment with aloe vera as the basic ingredient. This activity aims to empower students, especially students from the Pharmacy Study Program to make an ointment with aloe vera as an alternative to scar removal. This activity begins with knowledge exploration, socialization and delivery of materials, practice of making ointments with aloe vera as basic ingredients, packaging, promotions and ends with an evaluation of activities. The end result of this activity is a scar-removing ointment with aloe vera-based ingredients, which is then called the salibu ointment.
Uji Toksisitas Akut Sirup Obat Batuk Ekstrak Sereh (Cymbopogon citratus) Dan Kemangi (Ocimum basillicum) Secara In Vivo Pada Mencit (Mus musculus) Dinda Intan Pramesti; Nawafila Februyani; Titi Agni Hutahaen
Indonesian Journal of Health Science Vol 3 No 2a (2023): Terus Melaju Untuk Indonesia Maju
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v3i2a.511

Abstract

Tanaman obat tradisional merupakan tanaman yang didapat dari alam yang dipercaya oleh generasi terdahulu yang telah digunakan dan dibuktikan oleh pengalaman-pengalaman generasi terdahulu. Contoh tanaman obat yang ada di Indonesia adalah Serai dapur (Cymbopogon citratus) dan Kemangi (Ocimum basilicum). Kedua tanaman ini memiliki beberapa kandungan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid dan juga flavonoid. Dari penelitian sebelumnya, senyawa metabolit tersebut dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk. Modifikasi tanaman Serai dapur (Cymbopogon citratus) dan Kemangi (Ocimum basilicum) dapat diolah menjadi sirup obat batuk dengan beberapa tahapan guna memenuhi standar kemanan untuk dikonsumsi manusia. Salah satunya adalah uji toksisitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksik serta nilai LD50 dari sirup obat batuk esktrak Serai dapur (Cymbopogon citratus) dan Kemangi (Ocimum basilicum). Penelitian ini dilakukan dengan memberikan sediian sirup terhadap hewan uji dengan variasi dosis yang dipakai 5, 50, 300 dan 2000mg/Kg BB. Hasil dari penelitian ini adalah sediian sirup obat batuk dari tanaman Serai dapur (Cymbopogon citratus) dan Kemangi (Ocimum basilicum) tidak dapat membunuh hewan uji hingga dosis tertinggi 2000mg/Kg, dan hanya memberikan sedikit efek toksik seperti lemas dan tremor pada dosis 2000mg/Kg. Hasil nilai LD50 dari penelitian sediaan sirup obat batuk dari tanaman Serai dapur (Cymbopogon citratus) adalah LD50 semu > 2000mg/Kg.