Pemberian air susu ibu sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasan bayi. Oleh karena itu, pemberian ASI perlu mendapat perhatian para ibu dan tenaga kesehatan agar proses menyusui dapat terlaksana dengan benar. Beberapa cara untuk meningkatkan produksi ASI salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi susu kedelai, dan daun katuk dimana bahan pangan ini mengandung lagtagogum yang dikenal dengan sebutan edamame (Glycine max L.Merill) yang dapat menstimulasi hormone oksitosin dan prolactin seperti alkaloid, polifenol, steroid, flavonoid dan subtansi lainnya yang efektif dalam meningkatkan dan melancarkan produksi ASI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang rancangannya menggunakan the one group pretest-posttest design, dengan tujuan untuk membandingkan hasil pretest kelompok intervensi dan posttest intervensi, sehingga dapat menjelaskan Pengaruh Pemberian Produk Kombinasi Susu Kedelai Dan Daun Katuk Siap Saji Dalam Peningkatan Produksi ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan Tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Tuntungan Kecamatan Tuntungan, yaitu sebanyak 15 orang ibu menyusui. Hasil penelitian menunjukkan produksi ASI ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan Kecamatan Medan Tuntungan sebelum pelaksanaan intervensi rata-rata produksi ASI Ibu adalah 44,67 ml dan setelah pemberian kombinasi susu kedelai dan daun katuk siap saji adalah 68,33 ml, artinya terdapat pengaruh Pemberian Produk Kombinasi Susu Kedelai dan Daun Katuk Siap Saji dalam Peningkatan Produksi ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan Kecamatan Medan Tuntungan. Kedepannya diharapkan agar ibu menyusui mendapatkan pendampingan dan edukasi terkait beberapa metode nonfarmakologis sebagai upaya peningkatan Produksi ASI yang dapat dilakukan dengan aman dan mudah
Copyrights © 2023