Perkuliahan blended telah menjadi aktivitas yang biasa bagi mahasiswa pasca pandemic Covid19. Dalam rangka mengembangkan moda perkuliahan blended, diperlukan persepsi mahasiswa sebagai masukan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa Indonesia terhadap perkuliahan blended. Sebanyak 915 mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia berpartisipasi dengan mengisi kuesioner digital. Kuesioner untuk mengukur persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan blended diukur menggunakan bentuk ringkas dari Perceptions of the Blended Learning Environment Questionnaire (PBLEQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menganggap integrasi perkuliahan tatap muka dan daring sudah baik, begitu pula dengan kontribusi dan partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan blended. Hasil berbeda ditunjukkan oleh faktor beban kerja yang berada dalam skala kurang baik. Dengan kata lain, mahasiswa mempersepsikan blended learning memiliki beban perkuliahan dan tugas yang besar.
Copyrights © 2023