JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Vol 7, No 4 (2023): Agustus

PELATIHAN PRAKTEK PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN KERJA BAGI PEKERJA ROSOK

Suparmi Suparmi (Bagian Biologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)
Siti Thomas Zulaikhah (Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)
Suyani Yuliyanti (Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)
Ratnawati Ratnawati (Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)
Dian Apriliana Rahmawatie (Bagian Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)



Article Info

Publish Date
02 Aug 2023

Abstract

Abstrak: Para pekerja rosok seringkali tidak memperhatikan kesehatannya sendiri karena rendahnya praktek personal hygiene atau sanitasi lingkungan kerja dalam pemilihan sampah. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan personal hygiene dan sanitasi lingkungan kerja bagi tukang rosok di Kelurahan Sembungharjo, Kecamatan Genuk Semarang. Metode PkM meliputi penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, pelatihan dan praktek, serta pendampingan bagi 39 pekerja rosok. Para pekerja rosok memiliki tingkat pengetahuan tentang personal hygiene yang rendah sehingga berdampak pada rendahnya sikap dan perilaku dalam menjaga kesehatan diri maupun lingkungan. Penyakit yang banyak dikeluhkan oleh para pekerja rosok diantaranya asam lambung, asam urat, batuk, darah tinggi, flu, gatal-gatal, diabetes, dan migrain. Pelatihan dan pemberian alat pelindung diri dapat meningkatkan praktek personal hygiene dan sanitasi lingkungan kerja rosok yang baik masing-masing sebesar 10%, serta penggunaan APD sebesar 100%, sehingga dapat terjaga status kesehatannya. Diperlukan kerjasama lintas sektor baik dari instusi pemerintah, dan berbagai stakeholder sehingga para pekerja rosok merasa diperhatikan dan mendapat kesejahteraan maupun tingkat kesehatan yang memadahi.Abstract: Due to poor personal hygiene or the sanitization of the work environment in garbage selection, garbage scavengers frequently need to pay more attention to their health. Community service (PkM) aims to improve people's hygiene and sanitation in their working environment in Kelurahan Sembungharjo, Genuk, Semarang. The PkM method includes counselling, health examination, training, practice, and assistance for 39 garbage scavengers. The results show that knowledge about personal hygiene influences garbage scavengers' attitudes and behaviours towards their health and the environment was low. Garbage scavengers frequently complain of gastric acid, uric acid, cough, high blood pressure, influenza, itching, diabetes, and migraines. It is anticipated that training and the provision of self-protection apparatus improved personal hygiene and work hygiene practices by 10%, respectively, and personal protective equipment by 100%, thereby improving their health status. There is a need for cross-sector cooperation from government institutions and various stakeholders for fraudulent employees to experience a sense of well-being and health.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jmm

Publisher

Subject

Other

Description

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research ...