Industri konstruksi merupakan suatu sektor yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Pada sektor konstruksi di Indonesia menempati peringkat pertama dengan angka kecelakaan kerja tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja dengan menggunakan metode failure mode and effect analysis (FMEA) pada pekerja proyek kontruksi. Penelitian ini merupakan literature review. Sumber data yang didapatkan berasal dari database google scholar dan portal garuda dengan rentang waktu 2017-2021. Kata kunci yang digunakan yaitu metode FMEA. Setelah dilakukan screening, didapatkan 10 artikel yang relevan dan dianalisis dalam penelitian ini. Dari hasil literature review ini diketahui bahwa jenis potensi risiko yang sering terjadi adalah bahaya fisik, bahaya kimia dan bahaya ergonomi. Klasifikasi risiko dengan kategori tinggi (high) berupa pengisian solar, pengerjaan Erection girder dan perkerasan aspal, dan menengah (medium) berupa pembersihan lahan pengecoran, rendah (low) berupa pembongkaran dan pemasangan perancah, sangat tinggi (critical risk) berupa penggalian tanah dan pengangkatan material menjadi kategori yang sering muncul serta pengendalian yang banyak digunakan adalah pengendalian alat pelindung diri (APD). Dari 10 jurnal yang telah di review. Risiko yang telah ditemukan dan diidentifikasi serta dilakukan penilaian untuk menurunkan tingkat dari risiko, bertujuan untuk menghilangkan dan mengurangi risiko bahaya yang ada pada pekerja.
Copyrights © 2023