Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur komunitas moluska, termasuk keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi di Hulu Sungai Peusangan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2023. Identifikasi dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan UPTD Balai Benih Ikan Lukup Badak, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi 6 (enam) stasiun, dan setiap stasiun terdiri dari 3 (tiga) kali ulangan pada 6 (enam) titik, yaitu Boom, Kampung Asia, Jembatan Tan Saril, Lukup Badak, Sanehen, dan Rutih. Moluska yang ditemukan di Hulu Sungai Peusangan terdiri dari 2 kelas, yaitu Bivalvia dan Gastropoda terdiri dari 6 famili, antara lain Ampullariidae, Cyrenidae, Pleuroceridae, Punctidae, Thiaridae, dan Viviparidae, serta 9 spesies, seperti Red rimmed melania, Tarebia granifera, Filopaludina, Pila occidentalis, Pila scutata, Corbicula fluminea, Corbicula leana, Pleurocera, dan Paralaoma servilis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dominasi terbesar terdapat pada stasiun 1 dengan nilai 0,46, sementara dominasi terkecil terdapat pada stasiun 3 dan 5 dengan nilai 0,22. Indeks keseragaman tertinggi terdapat pada stasiun 4 dengan nilai 1,46, sedangkan terendah terdapat pada stasiun 1 dengan nilai 0,73. Pada indeks keanekaragaman, nilai tertinggi terdapat pada stasiun 5 dengan nilai 2,57, sementara nilai terendah terdapat pada stasiun 4 dengan nilai 1,46.
Copyrights © 2023