Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi manusia, baik tulis maupun lisan. Efektivitas komunikasi berbahasa sangat dipengaruhi oleh tingkat kemahiran berbahasa dari pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu penutur dan lawan tutur. Salah satu upaya penutur dalam menjalin kerjasama dengan lawan tutur dalam kegiatan berbahasa lisan yaitu ketepatan penggunaan ragam tindak tutur, termasuk di dalamnya penggunaan ragam tindak tutur langsung dan tindak tutur tak langsung. Pada penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk dan ragam tindak tutur tak langsung bahasa Indonesia yang melibatkan sesama siswa SD di Kabupaten Cirebon. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif, yang sumber datanya yaitu dokumen, peristiwa tutur, dan informan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen, wawancara, dan observasi. Validitas data memakai teknik triangulasi sumber data dan teori. Analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sepuluh peristiwa tutur yang melibatkan sesama siswa SD di Kabupaten Cirebon yang mengandung tindak tutur tak langsung, terdapat 11 (sebelas ) tindak tutur tak langsung, yaitu terdiri atas 9 ( sembilan ) tindak tutur tak langsung berbentuk kalimat berita dengan ragam literal dan 2 (dua ) tindak tutur tak langsung berbentuk kalimat tanya dengan ragam literal. Adapun tindak tutur tak langsung berbentuk kalimat berita dengan ragam tidak literal dan tindak tutur tak langsung berbentuk kalimat tanya dengan ragam tidak literal, tidak terdapat pada sepuluh peristiwa tutur tersebut di atas.
Copyrights © 2023