cover
Contact Name
Otto Fajarianto
Contact Email
ofajarianto@gmail.com
Phone
+6281320770360
Journal Mail Official
pascaunswagati16@gmail.com
Editorial Address
Kampus 3 Universitas Swadaya Gunung Jati Jl. Terusan Pemuda No. 1A Cirebon, 45132, Jawa Barat-Indonesia
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Tuturan
ISSN : 20892616     EISSN : 26153572     DOI : https://doi.org/10.33603/jt.v9i1.3635
Core Subject : Education,
JURNAL TUTURAN diterbitkan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Swadaya Gunung Jati. JURNAL TUTURAN tujuannya merupakan kumpulan karya tulis ilmiah hasil riset maupun konseptual bidang pendidikan dengan ruang lingkup Pendidikan, Bahasa, Budaya dan Teknologi Pembelajaran. JURNAL TUTURAN menerima tulisan dari para akademisi maupun praktisi dengan proses blind review, sehingga dapat diterima disetiap kalangan dengan penerbitan jurnal ilmiah berkala terbit setiap dua kali dalam setahun periode Mei dan November dengan nomor p-ISSN 2089-2616 serta e-ISSN 2615-3572.
Articles 110 Documents
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS SURAT BERDASARKAN SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN DI SMP Panji Setyo Wiguno; Jaja Jaja
Jurnal Tuturan Vol 8, No 2 (2019): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.996 KB) | DOI: 10.33603/jt.v8i2.2868

Abstract

This study aims to develop teaching materials for letter texts based on personal letters and letters from agencies in Brebes Regency. This research was carried out because there were still limited effective letter text textbooks that were developed and used in learning for VII graders in junior high school. The purpose of this research is to produce teaching material designs, obtain information about the feasibility of textbooks, and the effectiveness of the use of teaching materials in class VII SMP, and produce the final product of textbooks. To achieve this goal, the Research and Development (R&D) research method is used by using the ADDIE research model. Based on the results of the research that has been carried out it can be seen that the textbooks developed are very feasible and can be effectively used in learning for VII grade students in junior high schools.
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS LAPORAN Abdu Rozak; - jaja; - Rudianto
Jurnal Tuturan Vol 4, No 1 (2015): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.291 KB) | DOI: 10.33603/jt.v4i1.841

Abstract

Learning Bahasa Indonesia is deemed to disregard the students’ characteristics including the level of maturity and thinking capability. An appropriate teaching model for grade eight students of junior high school is assumed not the one that releases students to be really independent (free inquiry) rather than the one which is guided (guided inquiry). This needs investigation and this study tries to do so. The main objective of this study is to investigate whether there is significant difference in the writing ability between the students who were subjected to guided inquiry learning model as an experimental group and the students who were grouped in free inquiry learning model. The procedures of guided inquiry are similar to those of free inquiry:  problem identification, data collection, data analysis and conclusions/ making a product. The difference is that guided inquiry emphasize more on the guidance. The guidance is in the form of worksheets that facilitate students to learn. The research was conducted on grade eight of junior high school students in SMP 1 Tengah Tani, Cirebon. To determine the students’ ability in writing reports, a pre-and post-tests were conducted to both control and experimental groups. In addition, an observation was also carried out when treatments were being implemented. Based on t-test statistical analysis on final test scores, there was a significant difference between students’ writing ability in experimental and control groups. The value of t-observe is less than t-table, in probability level 0.05 (p <0.05). This means that the students who learned writing report through guided inquiry model out performed those who learned through (free) inquiry model. The procedures of guided inquiry model are basically inquiry model, but in the learning process, the students should be guided by the teacher. The guidance can be in form of students’ worksheet:  challenge activity. With this worksheet, students were observed to be more independence, though not many discoveries were made. Many student compositions were found to have inappropriate development from writing outline to be a composition and ingrammatical sentences. While linguistic errors lied on spelling, word arrangement and capitalization. Therefore, teaching Bahasa Indonesia should be cautious on the selection of appropriate models. And, the teachers should keep in mind to teach the language aspects as well.
Rancangan Pendidikan Berkarakter dalam Upaya Menyongsong Era Informatika Ekarini Saraswati
Jurnal Tuturan Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.778 KB) | DOI: 10.33603/jt.v1i2.1096

Abstract

Era informatika akan segera menyerbu dunia kehidupan global. Internet akan dianggap sebagai kebutuhan sehari-hari sebagaimana halnya telepon genggam saat ini. Untuk mengantisipasi keadaan itu, maka kita perlu mempersiapkan diri untuk tidak terjebak dalam situasi sosial yang kaku yang membatasi hubungan antar manusia secara alami. Dalam hal ini pendidikan hendaknya tetap dalam upayanya membentuk manusia yang berkarakter.
PENGEMBANGAN MODEL PAIKEM BERORIENTASI BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 CIREBON Tuminih Tuminih
Jurnal Tuturan Vol 7, No 1 (2018): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.327 KB) | DOI: 10.33603/jt.v7i1.1701

Abstract

Penelitian dan permasalahan yang menjadi bahan pembahasan dalam pengembangan model paikem berorientasi berpikir kreatif dalam pembelajaran menulis puisi  pada siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Cirebon, mendeskripsikan rancangan pengembangan model paikem berorientasi berpikir kreatif dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Cirebon, mendeskripsikan penerapan model paikem berorientasi berpikir kreatif dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Cirebon, mendeskripsikan hasil pengembangan model paikem berorientasi berpikir kreatif dalam pembelajaran menulis puisi kelas VIII SMP Negeri 14 Cirebon. Pengembangan dilakukan melalui studi pendahuluan, pengembangan model (analisis, desain pengembangan, implementasi, penilaian) dan uji coba model pada satu kelas eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode pengembangan atau research development (R&D). Produk berupa rancangan model paikem berorientasi berpikir kreatif dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Cirebon. Produk divalidasi ahli model serta diuji coba terbatas pada siswa kelas VIII. Pengembangan model paikem berorientasi berpikir kreatif dalam pembelajaran menulis puisi, didasarkan pada kajian yuridis dan empiris serta kajian teoretis. Sintaks dari model ini terdiri dari 5 tahap, yaitu: (1) tahap pengembangan dan pemahaman (2) mengorganisasikan siswa (3) membimbing pelatihan menulis (4) strategi berpikir kreatif (5) penyajian hasil karya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model paikem berorientasi berpikir kreatif dalam pembelajaran menulis puisi termasuk dalam kategori baik di kelas VIII dengan nilai rata-rata 76,7. Sebelum menggunakan model paikem berorientasi berpikir kreatif, kemampuan siswa mendapat nilai 59. Dengan demikian, pengembangan model paikem berorientasi berpikir kreatif signifikan terhadap kemampuan menulis puisi.
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA SD TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Kaerudin; Abdul Rozak
Jurnal Tuturan Vol 8, No 1 (2019): TUTURAN JURNAL PEDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.527 KB) | DOI: 10.33603/jt.v8i1.2681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran membaca cerita anak dengan model kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur, mendeskripsikan efektivitas penggunaan model kepala bernomor terstruktur, dan mendeskripsikan profil kemampuan membaca cerita anak siswa kelas V Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Pemecahan masalahnya dengan mengujicobakan model kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur. Melalui model kooperatif tipe kepala bernnomor terstruktur, siswa diarahkan dapat belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, sedangkan sampel yang ditetapkan yaitu untuk Gugus Dewi Sartika yaitu SDN 1 Weru Kidul, Gugus Jendral Sudirman yaitu SDN 2 Setu Kulon. Kedua sekolah tersebut dijadikan kelas eksperimen. Selanjutnya, Gugus Mohamad Hatta yaitu SDN 1 Kertasari dan Gugus Mohamad Toha yaitu SDN 3 Tegalwangi sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas siswa dan guru, serta tes kemampuan membaca cerita anak. Data yang dikumpulkan meliputi data aktivitas siswa dan guru, serta data kemampuan siswa dalam membaca cerita anak. Hasil penelitian tentang pembelajaran membaca cerita anak dengan model kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur sebagai berikut. Proses pembelajaran membaca cerita anak menggunakan model kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur mampu meningkatkan kemampuan memahami isi cerita dan aktivitas siswa dalam belajar. Dengan demikian, model kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur efektif digunakan dalam pembelajaran membaca cerita anak di Kelas V SD se-Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2014/2015. Profil kemampuan membaca cerita anak di Kelas V SD se-Kecamatan Weru hampir sama yaitu siswa sudah baik dalam menentukan tokoh, karakter tokoh, dan latar. Untuk menentukan tema dan amanat perlu ditingkatkan lagi.
STRUKTUR TEKS DAN UNSUR KONTEKS ANEKDOT GUS DUR SEBAGAI ALTERNATIF PEMILIHAN BAHAN PEMEBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Rochanda Wiradinata; Neneng Titin; Ahmad Zuhri
Jurnal Tuturan Vol 3, No 2 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.939 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i2.815

Abstract

Teks - termasuk teks anekdot-berperan penting dalam komunikasi lisan, tulisan, maupun multimodal, serta kajian dan penggunaannya di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Sedangkan konteks, sebagai wahana informasi yang berada di sekitar pemakaian bahasa, konteks mempunyai fungsi yang sangat penting karena semua pemakaiaian bahasa mempunyai konteks. Sementara KH Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 RI (Gus Dur), sebagai Tokoh Nasional dikenal banyak kalangan kerap kali mengungkapkan anekdot yang lucu, mengegelitik skaligus kritis. Maka analisis Analisis Teks dan Konteks Anekdot-anekdot Gus Dur dan Pemanfaatannya untuk Bahan Pembelajaran Membaca Di SMA, ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk pembelajaran teks cerita serta sebagai khazanah dan alternatif dalam pembelajaran  teks cerita di SMA.Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana struktur teks yang terdapat dalam anekdot-anekdot Gus Dur? (2) Bagaimana konteks situasi dan konteks sosial-budaya yang terdapat dalam anekdot-anekdot Gus Dur? (3) Bagaimana pemanfaatan hasil analisis teks dan konteks anekdot-anekdot Gus Dur pada pembelajaran membaca mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA?Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan hasil analisis teks anekdot-anekdot Gus Dur. (2) Mendeskripsikan hasil analisis konteks situasi dan konteks sosial-budaya anekdot- anekdot Gus Dur. (3) Mendapatkan gambaran tentang manfaat teks dan konteks anekdot-anekdot Gus Dur untuk Bahan Pembelajaran membaca mata pelajaran  bahasa Indonesia di SMA.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang telah diteliti (Moleong, 2006:11). Menurut Miles (1992:15-16), metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS KOLABORASI - Jaja
Jurnal Tuturan Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.004 KB) | DOI: 10.33603/jt.v1i1.1091

Abstract

Silabus pembelajaran merupakan salah satu bentuk rencana pembelajaran yang memegang peran penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar pada khususnya dan pencapaian kurikulum pada umumnya. Oleh karena itu, guru, termasuk guru bahasa dan sastra Indonesia, harus menyusun silabus pembelajaran sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan. Kegiatan penyusunan dan pengembangan silabus pembelajaran yang baik dan bermutu tersebut dapat dilakukan melalui kolaborasi.
KAJIAN TOKOH WAYANG GOLEK PURWA DAN PEMANFAATANNYA DALAM MENYAMPAIKAN PENGAJARAN SASTRA UNTUK MENINGKATKAN NILAI-NILAI BUDI PEKERTI PESERTA DIDIK Aan Anjasmara
Jurnal Tuturan Vol 7, No 1 (2018): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.427 KB) | DOI: 10.33603/jt.v7i1.1696

Abstract

Bahan ajar merupakan amunisi yang memiliki peranan penting dalam menjawab tuntutan kurikulum. Bahan ajar yang dimaksud adalah bahan ajar pendidikan bahasa Indonesia merupakan pintu masuk untuk mencapai permintaan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dalam kurikulum 2013. Seyogiyanya bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik merupakan bahan ajar yang dirancang oleh guru mata pelajaran yang dimaksud dengan memperhatikan tuntutan permintaan KI dan KD dalam kurikulum yang digunakan, dalam hal ini kurikulum 2013. Ketepatan pembuatan bahan ajar sangat berperan sehingga permintaan dalam kurikulum bisa tercapai siswa pun dapat memahaminya dengan mudah. Hasil dalam penelitian ini penulis membuat modul yang dilengkapi RPP yang akan menjawab tuntutan KI dan KD, KD nomor 3.7, 4.7 dan 3.8,.4.8. materi di dalamnya menghadirkan contoh cerita wayang golek purwa. Hadirnya cerita wayang golek purwa dapat melestarikan khasanah kebudayaan Indonesia khususnya ditatar Jawa Barat. Disamping itu keberadaannya akan mudah diterima oleh peserta didik (berasal dari Jawa Barat). Hadirnya bahan ajar yang disusun semoga dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi KD 3.7, 4.7, 3.8, dan 4.8 dengan mudah dan dapat dipahami oleh peserta didik, karena contoh yang disediakan cerita wayang golek purwa. Bahan ajar ini dapat dipakai dijenjang kelas X semester I
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA KELAS X SMA Dede Endang Mascita; Tri Pujiatna; Rhici Prisilia Kuntari
Jurnal Tuturan Vol 9, No 1 (2020): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.815 KB) | DOI: 10.33603/jt.v9i1.3638

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada kelas X SMA N 1 Banjarharjo guna mendeskrispkan adatidakya pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dalam menulis teks negosasiasi dengan bantuan video. Sampel penelitian ini adalah X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 2 sebagai kelas pembanding. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan tes dan obeservasi. Teknik tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi. Teknik tes yang digunakan berupa tes awal dan tes akhir. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dilakukan observasi pada proses pembelajaran di dua kelas tersebut. Berdasarkan uji test dengan menggunakan SPSS versi 22 terhadap nilai tes akhir yang diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat disimpulkan bahwa dari uji statistik yang diperoleh nilai Sig sebesar 0,036. Nilai Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,036 < 0,05, yang artinya  ditolak dan  diterima. Artinya, ada perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah perlakuan. Karena ada perbedaan yang signifikan, maka penerapan model berbasis proyek berbantuan media video terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis teks negosiasi dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVMENT DIVISIONS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANYINGKIRAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN AJARAN 2013/2014 Iyay Robia Khoerudin; Neneng Titin; Eki Kiyamudin
Jurnal Tuturan Vol 3, No 1 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.565 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i1.810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.

Page 1 of 11 | Total Record : 110