Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar unsur intrinsik cerita berbasis PBL (Problem Based Learning), mengetahui kelayakan modul ,dan mengetahui kenaikan kemampuan berpikir kritis dengan penerapan modul tersebut. Penelitian ini merupakan teknik penilitian Rn Datau Research and Development, dengan mengaplikasikan model Borg & Gall dengan mengadopsi enam langkah. Instrumen pengumpulan data yang dipakai ialah observasi analisis dokumen, dan wawancara. Pendekatan analisis data dengan menggunakan metode kuantitatif terdiri dari mengukur validitas, reliabilitas instrumen, mengevaluasi kelayakan modul oleh para ahli dalam hal media, materi, bahasa, serta melakukan uji efektivitas modul N-Gain guna mengukur kenaikan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian awal menunjukkan validasi pada tahap I kelayakan modul oleh validator ahli media,materi dan bahasa mendapat skor maksimal yaitu 13 maka layak untuk dikembangkan. Hasil Validasi Tahap II dihasilkan rerata skor 3,6 masuk kriteria layak untuk digunakan. Angket tanggapan guru dengan skor 94,79 % dengan kategori sangat baik. Kuisioner tanggapan siswa skala kecil rerata skor 82 %, skala besar 88,96 % dan skala penerapan 98,9 % dengan kategori sangat baik. Berlandaskan hasil uji N-Gain, terdapat kenaikan rerata poin sebesar 0,6 dalam kemampuan berpikir kritis, yang dapat dikategorikan sebagai peningkatan sedang. Melalui observasi, dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul berfokus pada unsur intrinsik cerita dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning) adalah layak digunakan dan efektif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa.
Copyrights © 2023