Keterampilan menulis merupakan keterampilan komunikasi secara tidak langsung dengan cara menuangkan kreativitas ide, gagasan, pikiran dalam karya tulis dengan melihat kaidah bahasa yang tepat sebagai informasi yang dapat dipahami oleh pembaca. Oleh sebab itu, proses pelaksanaan pembelajaran harus dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik. Penelitian ini di fokuskan pada keterampilan menulis karangan narasi nonfiksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara model Jigsaw dan model Mind Mapping terhadap keterampilan menulis karangan narasi nonfiksi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan model One Group Pretest-Postest Design. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas V sekolah dasar. Teknik pengumpulan data menggunakan rubrik instrumen penilaian keterampilan menulis karangan narasi nonfiksi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi nilai sig. 2 tailed 0,003 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Rata-rata nilai posttest model pembelajaran Jigsaw dan Mind Mapping terhadap keterampilan menulis karangan narasi nonfiksi dari hasil uji T sebesarĀ 70,24 dan 80,87. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara model pembelajan Jigsaw dan Mind Mapping terhadap keterampilan menulis karangan narasi nonfiksi peserta didik sekolah dasar.
Copyrights © 2023