Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hasil analisa politik kebijakan terhadap tingkat kesejahteraan guru Pendidikan Agama Islam. Berdasarkan hasil telaahan penelitian didapatkan kesimpulan belum adanya dukungan politik terhadap kebijakan kesejahteraan guru Pendidikan Agama Islam. Realitas yang ada di lapangan kesejahteraan guru Pendidikan Agama Islam masih jauh dari tingkat sejahtera. Guru yang berstatus honorer masih tinggi serta kuota sertifikasi dan pengangkatan guru Pendidikan Agama Islam status PPPK yang minim dan jauh dibawah target yang diperlukan. Pngelolaan yang simpang siur dan menimbulkan ego sektoral menjadi salah satu penghambat guru tidak dapat diakomodir dalam pngangkatan satu juta guru PPPK. Metode penelitian ini menggunakan metode ex post facto untuk mendapatkan penyebab dari realitas rendahnya tingkat kesejahteraan guru Pendidikan Agama Islam dan kaitannya dengan politik kebijakan. Hasil penelitian ini mendapati realitas bahwa terdapat hubungan antara variabel independen (Politik Kebijakan) dengan variabel dependen (kesejahteraan guru Pendidikan Agama Islam). Hasil penelitian menunjukan kurangnya dukungan politik kebijakan terhadap guru Pendidikan Agama Islam menyebabkan masih rrendahnya tingkat kesejahteraan guru Pendidikan Agama Islam
Copyrights © 2023