Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas fisik (berat jenis, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, kadar air, dan ketahanan benturan) dari ransum pelet broiler berbasis sorgum manis (Sorghum bicolor L. Moench). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah penggantian jagung dengan sorgum dalam ransum pelet broiler. Perlakuan tersebut adalah P1 (ransum tanpa mengandung sorgum), P2 (ransum dengan imbangan jagung dan sorgum 4 : 1), P3 (ransum dengan imbangan 1 : 1), P4 (ransum dengan imbangan 1 : 4), dan P5 (ransum menggantikan 100% jagung dengan sorgum). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan sorgum dengan imbangan yang berbeda dalam ransum pelet ayam pedaging berpengaruh nyata (P0,05) dan berpengaruh tidak nyata (P0,05) terhadap berat jenis, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, kadar air dan ketahanan benturan. Dari penelitian ini didapatkan pengaruh formulasi ransum yang berbeda berbasis biji sorgum manis terbaik terdapat pada perlakuan P2, yakni ransum dengan imbangan jagung dan sorgum 4 : 1. Perlakuan P2 termasuk kategori pelet yang baik dengan kadar air 10,88%, berat jenis 0,359 kg/liter, sudut tumpukan 35,790, kerapatan tumpukan 515,25 gram/liter, kerapatan pemadatan tumpukan 586,69 gram/ml, serta ketahanan benturan 98,52%.
Copyrights © 2023