cover
Contact Name
Akhyarnis Febrialdi
Contact Email
febrialdi1@gmail.com
Phone
+628117408799
Journal Mail Official
jurnalstockpeternakan@gmail.com
Editorial Address
Kampus A, Fakultas Pertanian, Universitas Muara Bungo, Jalan Pendidikan, Sungai Binjai, Kec.Batin III, Kabupaten Bungo, Jambi 37211.
Location
Kab. bungo,
Jambi
INDONESIA
Stock Peternakan
ISSN : -     EISSN : 25993119     DOI : 10.36355
Core Subject : Health, Agriculture,
Stock Peternakan Merupakan Jurnal Yang menerbitkan artikel dengan kajian benih, bibit, bakalan, ternak ruminansia indukan, pakan, alat dan mesin, budi daya ternak, panen, pasca panen, pengolahan, pemasaran, pengusahaan, pembiayaan dan sarana dan prasarana
Articles 74 Documents
Analisis Pendapatan Usaha Ternak Kambing Di Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo Deni farulian; supriyono supriyono
STOCK Peternakan Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v1i2.322

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui  tingkat pendapatan peternak kambing di Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan peternak kambing  di Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Menurut Singarimbun dan Effendi (56,1989) menyatakan bahwa Simple Random Sampling adalah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.Penerimaan yang diterima selama satu kali masa produksi oleh peternak kambing didaerah penelitian adalah Rp. 7.274.300.000 ,- dengan rata-rata pendapatan usaha ternak kambing di daerah penelitian adalah Rp. 23.872.014 -,.   Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan adalah Biaya variabel, biaya tetap, jumlah produksi dan harga secara bersama-sama secara nyata berpengaruh terhadap pendapatan usaha ternak kambing. Namun secara parsial hanya  biaya variabel jumlah produksi dan harga  yang memberikan pengaruh nyata terhadap pendapatan usaha ternak kambing. Biaya  tetap memberikan  pengaruh negatif terhadap pendapatan usaha ternak kambing dengan R2 0,921.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BOKASHI KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH MINI HIAS PADA TANAH ULTISOL DESA SAPTA MULIA KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO firman ramadhan; supriyono supriyono; bela putra
STOCK Peternakan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v1i1.228

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sapta Mulia Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.  Pelaksanaan penelitian akan dimulai bulan Mei 2018 - Juli 2018. Untuk mendapatkan penggunaan pupuk bokasi kotoran sapi lebih efesien dan efektif bagi rumput gajah mini hias. Penelitian ini merupakan penelitian percobaan yang didesain berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAL), dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan Pupuk Bokasi kotoran sapi pada tanah Ultisol.  Perlakuan dalam penelitian ini adalah P0: Tanpa Pemberian Pupuk Bokasi 0, (P1):  Pupuk Bokasi Dosis 100 gram/polybag = 10 ton/ha, (P2): Pupuk Bokasi  Dosis 200 gram/polybag = 20 ton/ha, (P3): Pupuk Bokasi Dosis 300 gram/polybag = 30 ton/ha, (P4): Pupuk Bokasi Dosis 400 gram/polybag = 40 ton/ha. Penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan P4 menunjukkan hasil terbaik tanaman rumput gajah mini hias pada jumlah anakan, luas daun (cm), panjang daun dan berat segar pertanaman (gram), sedangkan pada tinggi tanaman yang tertinggi ada pada perlakuan P2. Perlakuan P4 Pupuk Bokasi Dosis 400 gram/polybag = 40 ton/ha  yang memberikan hasil terbaik kemudian diikuti perlakuan P0, P1,P2 dan P3.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN TANAH SEPENGGAL LINTAS KABUPATEN BUNGO muhammad yusuf; supriyono supriyono; delvia nora
STOCK Peternakan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v3i1.232

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 06 Mei 2018 sampai dengan tanggal 28 Mei 2018 di Dusun Simpang Tebing Tinggi Lintas dan Dusun Pematang Panjang Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas  Kabupaten Bungo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha peternakan sapi potong dengan sistem intensif dan semi intensif di Dusun Simpang Tebing Tinggi Lintas dan Dusun Pematang Panjang Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas  Kabupaten Bungo            Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Sedangkan metode pengambilan sampel peternak dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang meliputi data kualitatif dan data kuantitatif.            Variabel dalam penelitian meliputi jumlah kepemilikan ternak, tingkat pendidikan peternak, umur peternak, pengalaman beternak, jumlah tanggungan keluarga, penerimaan peternak usaha ternak sapi potong, penerimaan peternak usaha ternak selain sapi potong, pendapatan peternak usaha tani, dan skala usaha ternak sapi potong.            Pendapatan perusahaan pada penelitian ini terdapat perbedaan pendapatan pada areal yang teraplikasi dan areal yang tidak diaplikasikan dengan masing-masing Rp. 18.979.972,- per ha dan Rp. 17.264.509,7,- per ha.Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan peternak sapi potong sistem Intensif dengan peternak sapi potong secara Semi Intensif terlihat dari hasil perbandingan rata-rata pendapatan usaha tani sapi potong. untuk peternak sapi potong yang menggunakan sistem Intensif pendapatan  Rp 5.992.067  dan sedangkan untuk peternak sapi potong secara Semi Intensif rata-rata pendapatan sebesar Rp. 5.638.667
KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA DAN MIKROBIOLOGI SILASE AMPAS TAHU MENGGUNAKAN TAPIOKA SEBAGAI AKSELERATOR yeni karmila; Yatno Yatno; Suparjo Suparjo; Rasmi Murni
STOCK Peternakan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v2i1.367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai level tapioka  terhadap kondisi kimia (pH,  Bahan Kering, N-Amonia, Asam Laktat dan Nilai Fleigh) dan mikrobiologi (Populasi bakteri asam laktat) silase ampas tahu. Bahan yang digunakan pada  penelitian ini adalah ampas tahu, tepung tapioka, dan probio-FM. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah kain pemeras, selotip, pH meter, termometer, plastik bening bervolume 2 kg, karet, tali plastik, baskom, dan timbangan.  Metode  penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan silase dan analisis kualitas silase secara fisik. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang  diterapkan  adalah  berbagai  level  penggunaan  tapioka  sebagai  akselerator dalam silase ampas tahu yaitu : T0 (0%), T1 (3%), T2 (6%) dan T3 (9%). Data  yang   dihimpun   dianalisis   menggunakan  analisis  ragam,  apabila  terdapat  hasil  yang  berpengaruh nyata pada perlakuan maka dilanjutkan dengan uji  DMRT  (Duncan Multiple  Range   Test).   Hasil   penelitian  menunjukkan  bahwa  penggunaan  tapioka  sampai  6%  berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap Bahan Kering, Nilai pH dan Nilai Fleigh, namun tidak  nyata (P>0.05) terhadap kandungan N-Amonia, asam laktat dan populasi bakteri asam laktat silase ampas tahu.  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan 6% tapioka sebagai akselerator mampu menghasilkan silase ampas tahu berkualitas, yang  ditandainya  dengan  populasi bakteri asam laktat, dan asam laktat yang tinggi, pH asam serta nilai NF yang cukup baik.
PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN RANSUM KOMERSIL DENGAN TEPUNG WORTEL LIMBAH PASAR TERHADAP BERAT TELUR PUYUH doni saputra
STOCK Peternakan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v1i1.233

Abstract

                                                                                                                                                              dan  penggantian sebagian pakan komersil dengan tepung wortel limbah pasar yang terbaik  terhadap  berat  telur,  berat  kerabang  telur,  berat  putih  telur  dan  berat  kuning telur puyuh. Penelitian ini dilaksanakan di desa Empelu Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo dari tanggal 19 Februari sampai 30 April 2018.                 Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan, dimana setiap unit percobaan terdiri dari lima ekor  DOQ, masing-masing perlakuan tersebut adalah W0 (100 % Pakan Komersil + 0 % tepung wortel), W1 (98,5 % Pakan Komersil + 1,5 % tepung wortel), W2 (97  % Pakan Komersil + 3 % tepung wortel), W3 (95,5 % Pakan Komersil + 4,5 % tepung wortel) dan W4 (94 % Pakan Komersil + 6 % tepung wortel). Adapun  parameter yang diamati adalah berat telur, berat kerabang telur (g), berat putih  telur  (g),  dan  berat  kuning  telur  (g).  Jika  analisis  keragaman  menunjukkan pengaruh  yang  nyata,  maka  untuk  melihat  perbedaan  perlakuan  dilanjutkan  dengan uji Lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).                                                                                                                                                        ransum  komersil dengan tepung wortel limbah pasar sampai taraf 6 % memberikan hasil  yang sama dan tidak berpengaruh nyata terhadap berat telur, berat kerabang telur, berat  putih  telur  dan  berat  kuning  telur  puyuh. Perlakuan  yang  terbaik  pada  penggantian sebagian ransum komersil dengan tepung wortel limbah pasar adalah perlakuan W4 terhadap berat telur, berat kerabang telur, berat putih telur dan berat  kuning telur puyuh. 
PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN RANSUM KOMERSIL DENGAN AMPAS TAHU FERMENTASI TERHADAP BERAT KARKAS AYAM KAMPUNG ayu aristawati; supriyono supriyono; aswana aswana
STOCK Peternakan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v1i1.224

Abstract

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Jl. 3 Desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo yang mulai dilakanakan tanggal 05 Juni 2018 sampai dengan tanggal 15 Juli 2018. Penelitian ini dilakuan untuk mengetahui pengaruh penggantian sebagian ransum komersil dengan ampas tahu fermentasi terhadap berat karkas ayam kampung.          Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan dan tiga ulangan dimana setiap unit terdiri dari dua ekor ayam kampung, adapun tingkat perlakuannya adalah : P0 dengan ransum komeril 100% tanpa dicampur dengan ampas tahu fermentasi, P1 dengan 95% ransum komersil dan 5% ampas tahu fermentsi, P2 dengan 90% ransum komersil dan 10% ampas tahu fermentasi, P3 dengan 85% ransum komersil dan 15% ampas tahu fermentasi, P4 dengan 80% ransum komersil dan 20% ampas tahu fermentasi, P5 dengan 75% ransum komersil dan 25% ampas tahu fermentasi.          Parameter yang diamati adalah berat karkas, persentase berat karkas, berat irisan karkas dada, paha, punggung, dan sayap. Data dari masing-masing parameter dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan jika perlakuan berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis ragam menunjukan bahwa penggantian sebagian ransum komersil dengan ampas tahu fermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap berat karkas, persentase berat karkas, persentase berat dada, persentase berat paha, persentase berat punggung dan persentase berat sayap ayam kampung (P>0,01).
PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN RANSUM KOMERSIL DENGAN TEPUNG DAUN Indigofera sp TERHADAP ORGAN DALAM AYAM BROILER (Gallus domesticus) khairul mustafa; Eko Joko Guntoro; supriyono supriyono
STOCK Peternakan Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v2i2.435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun Indigofer sp terhadap karkas ayam broiler. Penelitian ini telah dilaksanakan di Jl. Lawu Unit VIII Desa Suka Maju Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo. Selama 35 hari pada  10 Januari  2020 Sampai 13 Februari 2020. Rancangan yang di gunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, di mana setiap unit terdapat 5 ekor DOC. Masing- masing perlakuan ransum yaitu I0 : TDI 0% dan RK 100%, I1 : TDI 8% dan RK 92%, I2 : TDI16% dan RK 84%, I3 : TDI 24% dan RK 76%, I4 : TDI 32% dan RK 68%. Parameter yang di amati adalah presentase berat hati, presentase berat proventriculus, presentase berat ventriculus, dan presentase panjang usus halus. Pengaruh pemberian tepung daun Indigofera Sp terhadap organ dalam ayam broiler. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter yang di amati (P>0,05) Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengaruh pemberian tepung daun Indigofera Sp terhadap organ dalam dapat di gunakan sebagai penganti ransum komersil hingga taraf 24% 
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PRODUKSI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) dody alfian; Zulkarnaini Zulkarnaini
STOCK Peternakan Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v1i2.323

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pupuk yang terbaik bagi produksi rumput gajah (Pennisetum purpureum). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan 4 kelompok, adapun perlakuan tersebut adalah sebagai berikut : P0 (Tanpa pemupukan), P1 ( 300 kg Urea/ha  + 200 kg SP 36/ha + 200 kg KCL/ha,), P2 (300 kg Urea/ha + 100 kg SP 36/ha + 200 kg KCL/ha), P3 (300 kg Urea/ha  + 200 kg SP 36/ha + 100 kg KCL/ha) dan P4 (150 kg Urea/ha  + 200 kg SP 36/ha + 200 kg KCL/ha). Peubah  yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), luas daun total (cm2), jumlah anakan (batang), jumlah daun (helai) dan produksi tanaman (kg). Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan sidik ragam. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda  Duncan’s Multiple, Range Test (DMRT) pada taraf 5 %. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk anorganik memberikan pengaruh nyata terhadap luas daun total (cm2) dan jumlah anakan (batang) tetapi pemberian pupuk anorganik tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tanaman serta hasil ton/ha dan pemberian pupuk anorganik dengan dosis P3 : (300 kg Urea/ha+ 200 kg SP 36/ha + 100 kg KCL/ha) merupakan dosis terbaik  untuk pertumbuhan dan hasil tanaman rumput gajah  (Pennisetum purpureum).Kata kunci : Pupuk Anorganik, Produksi  dan Rumput Gajah.
PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN RANSUM KOMERSIL DENGAN TEPUNG WORTEL LIMBAH PASAR TERHADAP ORGAN DALAM PUYUH nurlaili nurlaili; eko joko guntoro; delvia nora
STOCK Peternakan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v1i1.231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penggantian sebagian pakan komersil dengan tepung wortel berpengaruh terhadap berat hati, proventriculus, ventriculus, dan panjang usus halus puyuh. Penelitian ini dilaksanakan di desa Empelu Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo dari tanggal 19 Februari sampai 1 April 2018.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan, dimana setiap unit percobaan terdiri dari lima ekor DOQ, masing-masing perlakuan tersebut adalah W0 (100 % Ransum Komersil + 0 % tepung wortel), W1 (98,5 % Pakan Komersil + 1,5 % tepung wortel), W2 (97 % Pakan Komersil + 3 % tepung wortel), W3 (95,5 % Pakan Komersil + 4,5 % tepung wortel) dan W4 (94 % Pakan Komersil + 6 % tepung wortel). Adapun parameter yang diamati adalah Berat Hati (g), Berat Proventriculus (g), Berat Ventrikulus (g) dan Panjang Usus Halus (cm). Jika analisis keragaman menunjukkan pengaruh yang nyata, maka untuk melihat perbedaan perlakuan dilanjutkan dengan uji Lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian sebagian ransum komersil dengan tepung wortel memberikan hasil yang tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati yaitu berat hati (g), berat proventriculus (g), berat ventriculus (g) dan panjang usus halus (cm). Tepung wortel limbah pasar dapat digunakan sebagai penggantian ransum komersil hingga taraf 6 %.
The Level of Hormone Testosterone, Sperm quality, Testes and Uropygium size of Male Quails (Coturnix coturnix japonica) Based On Differences Age Abyadul Fitriyah; Supriyono Supriyono; Isyaturriyadhah Isyaturriyadhah
STOCK Peternakan Vol 1, No 1 (2017): STOCK Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v1i1.96

Abstract

The research was conducted to know The level of hormone testosterone, sperm quality, testes and uropygium size ofmale quails (coturnix coturnix japonica) based on differences in age. The research used each forty 4-w old malequails, 6-w old male quails, 8-w old male quails and 10-w old male quails. The quails were given feed with the samecomposition of diets are crude protein (20.51%), fat (4.46%), crude fiber (4.38%), calcium (1.54%), phosphor (0.77%)and energy metabolism (2602.01 Kcal/kg). The quality of the quail feed material, it is analyzed the proximate of theration (corn, rice bran, soya bean meal, meat bone meal, CaCO3, DL-metionin, L-lysine, NaCl and premix). Variablesobserved: hormone testosterone level, body weight, sperm quality (motility, morphology, viability and concentration),testes size (weight, length, circulation and volume), and uropygium size. The sperm quality data (sperm motility, spermmorphology, sperm viability and sperm concentration) were analyzed by Duncan Multiple Range Test (DMRT). Theother data were analyzed descriptively. The output of this research showed that: The average of hormone testosteronelevel of forty 6, 8 and 10-w old quails are (1.68 ng/ml), (3.08 ng/ml) and (4.92 ng/ml), and the lowest hormonetestosterone level showed at 4-w old quails. The average body weight of forty 4-w old quails (55.8 g), forty 6-w oldquails (103.0 g), forty 8-w old quails (135.0 g) and forty 10-w old quails (152.0 g). The highest sperm quality showed atforty 10-w old quails with the average of sperm motility (78.30 %), sperm morphology (76.70 % of sperm normal),sperm viability (73.19 % of sperm life) and sperm concentration (250 x 109/ml). Sperm quality of forty 4, 6 and 8-w oldquails not significance difference. The highest testes size and uropygium size showed at forty 10-w old quails with theaverage of testes weight (2.64 g); uropygium (2.90 g), testes length (2.0 cm), testes circle (4.7 cm), testes volume (2.0ml) and uropygium diameter (5.70 cm). The lowest testes and uropygium size showed at forty 4-w old quails. Testesand uropygium size of forty 6 and 8-w old quails not significance difference. The conclusion of this research: the levelof hormone testosterone, sperm quality, testes and uropygium size of forty 6 to 10-w old male quails have higher qualityrather than forty 4-w old male quails and the highest quality showed at forty 10-w old male quails.Key words: Hormone testosterone, sperm quality, testes, uropygium, male quails