Pendidikan berkualitas ditandai oleh proses pembelajaran dan prestasi belajar siswa yang dicapai. Namun, beberapa siswa belum mencapai standar kelulusan. Ini bisa berkaitan dengan ketersediaan fasilitas praktikum sekolah yang memengaruhi keterampilan dan pengetahuan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara kelengkapan fasilitas bengkel otomotif dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PMKR kelas XI TKR. Metode penelitian ini adalah penelitian korelasi, yang mengumpulkan data untuk menentukan hubungan antara variabel. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode statistik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa fasilitas bengkel memiliki hubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa kelas XI PMKR di SMKN 2 Solok, dengan koefisien korelasi r hitung (0,613) > r tabel (0,312), dan t hitung > t tabel (4,908 > 2,02269) pada tingkat signifikansi α = 0,05. Quality education is characterized by the learning process and the academic achievements of students. However, some students have not reached the graduation standards. This could be related to the availability of school laboratory facilities, which can impact the skills and knowledge of students. This research aims to evaluate the relationship between the completeness of automotive workshop facilities and the academic performance of students in the subject of PMKR in the 11th-grade TKR class. The research method used is a correlation study, which collects data to determine the relationship between variables. Data analysis is conducted qualitatively and quantitatively using statistical methods. The results of hypothesis testing show that workshop facilities have a positive and significant relationship with the academic performance of 11th-grade PMKR students at SMKN 2 Solok, with a correlation coefficient of r observed (0.613) > r table (0.312), and t observed > t table (4.908 > 2.02269) at a significance level of α = 0.05.
Copyrights © 2023