Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada Hasil Belajar Materi Transimisi Manual di SMK Negeri 11 Kota Bekasi Wakhinuddin S; Nanda Farhan Mardhatillah; Wawan Purwanto; Milana Milana
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.633 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i1.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa adopsi atau penggunaan lembar kerja siswa di SMK Negeri 11 Kota Bekasi telah meningkatkan hasil belajar siswa (LKPD). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik eksperimen. Dengan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKPD) diharapkan memberikan dampak yang bermanfaat bagi hasil belajar siswa, menurut observasi dan temuan penelitian. Nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda masing-masing sebesar 80,56 dan 78,17. Nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol. Hipotesis kerja (Ha) diterima ketika hipotesis nol (H0) ditolak, sesuai dengan hasil perhitungan uji-t, yang menunjukkan bahwa t hitung = 3,18 dan tabel pada tingkat signifikansi masing-masing 0,05. Fakta ini menunjukkan bahwa penerapan Lembar Kerja Siswa (LKPD) meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 11 Kota Bekasi pada materi transmisi manual. This study aims to show that the adoption or use of student worksheets at SMK Negeri 11 Kota Bekasi has improved student learning outcomes (LKPD). This research is a quantitative research using experimental techniques. With the use of Student Worksheets (LKPD) it is expected to have a beneficial impact on student learning outcomes, according to observations and research findings. The mean values of the experimental class and the control class differed respectively by 80.56 and 78.17. The average value of the experimental class is higher than the average value of the control class. The working hypothesis (Ha) is accepted when the null hypothesis (H0) is rejected, according to the results of the t-test calculation, which shows that tcount = 3.18 and ttable at a significance level of 0.05 respectively. This fact indicates that the application of the Student Worksheet (LKPD) improves the learning outcomes of class XI students of SMK Negeri 11 Bekasi City on manual transmission material.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Pemberian Tugas Observasi Lapangan di SMKN 1 Bukittinggi Rahmad Rahmad; Wakhinuddin S; Milana Milana; Wawan Purwanto
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.171 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i1.22

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya hasil belajar yang diperoleh siswa di kelas X TKR 1 SMKN 1 Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian praeksperimen. Sampel dari penelitian ini adalah 35 siswa kelas X TKR 1. Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar siswa (pre test dan post test) yang bentuk soalnya objektif sebanyak 30 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi kuadrat, uji t-test sampel, dan gain score. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan pemberian tugas observasi lapangan. Hasil perhitungan chi kuadrat menunjukkan data berdistribusi normal. Sedangkan hasil belajar siswa pada pre test sebesar 58,82 dan hasil belajar post test sebesar 83,62. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian tugas observasi lapangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata mata pelajara PDTO khususnya matadiklat alat ukur mekanik di SMKN 1 Bukittinggi. The lack of learning outcomes obtained by student in class X TKR 1 SMKN 1 Bukittinggi. This type of research is pre-experimental research. The sample of this study were students of class XTKR 1 with a total of 35 students. The instrument used is a test of student learning outcomes (pre-test and post-test) with and objective from of 30 question. The data obtained were analyzed using the chi squaretest, sample t-test, and gain score. Based on the research that has been done of giving field observations. The result of the chi squared calculation show that the data is normally distributed. Meanwhile, student leraning outcomes in the pre-test were 58,82 and post-test learning outcomes were 83,62. This show that of giving field observation assigment can improve student learning outcomes in PDTO subjects, especially on Mechanical Measuring Tools’s topic at SMKN 1 Bukittinggi.
Hubungan Motivasi Belajar Siswa XI TKRO Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PKKR DI SMKN 1 Bukittinggi Ali Jaber Al Sabah; Erzeddin Alwi; Wakhinuddin S; Hendra Dani Saputra
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.617 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.57

Abstract

Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa TKKR pada mata pelajaran PKKR di SMKN 1 Bukittinggi. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan jenis penelitian yang dimaksud. Uji coba instrumen tersebut diikuti oleh 31 siswa TKRO kelas XI, validitas ditemukan peryataan tidak valid sebanyak 5 item nomor 3, 6, 25, 48, dan 54. Dan reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach dan klasifikasi sangat tinggi dengan indeks reliabilitas 0,964. Hasilnya, dilakukan uji instrumen penelitian menggunakan data yang valid sebanyak 70 item pernyataan. Pengujian hipotesis korelasi menghasilkan r hitung 0,585 > r tabel 0,355, dan uji-t menghasilkan thitung 7,105 > ttabel 1,696, yang menunjukkan korelasi positif antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa. The purpose of this study is to ascertain how XI TKRO students' learning motivation and learning outcomes in PKKR subjects at SMKN 1 Bukittinggi are related..This type of research is quantitative descriptive research. Instrument testing was carried out on 31 students of class XI TKRO. The validity of the invalid statement was found by 5 items number 3, 6, 25, 48, and 54. And the reliability used Cronbbach's alpha formula with a reliability index of 0.964 in a very high classification. Then test the research instrument using valid data as many as 70 statement items. Based on testing the correlation hypothesis obtained r count 0.585 > r table 0.355 while the t-test results t count 7.105 > t table 1.696 this shows that there is a positive connection between learning inspiration and understudy learning results.
Analisis Penggunaan Electric Turbocharger Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Modifikasi Injeksi Jodhi Ananda Prima; Wawan Purwanto; Wakhinuddin S; Ahmad Arif; Hamid Nasrullah
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan electric turbocharcger terhadap emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar sepeda motor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan objek penelitian sepeda motor yang dimodifikasi injeksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung dari sepeda motor dengan teknik analisis deskriptif persentase untuk mengukur konsumsi bahan bakar, karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), dan Hidrokarbon (HC), baik dengan electric turbocharger maupun tanpa electric turbocharger. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan electric turbocharger pada sepeda motor dapat menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 16,04% pada kecepatan 40 Km/J dan mengurangi emisi gas buang seperti karbon monoksida menurunkan emisi gas buang sebesar 94% pada putaran idle dan hidrokarbon menurunkan kadar emisi gas buang sebesar 49% pada putaran idle namun meningkatkan emisi gas karbon dioksida sebesar 10% pada putaran idle. This study aims to determine the effect of using an electric turbocharger on exhaust emissions and fuel consumption produced by motorcycles modified with injection systems. This study used an experimental method with the research object being injection-modified motorbikes. The data collection technique in this study was carried out by collecting data directly from injection-modified motorcycles with a percentage descriptive analysis technique to measure fuel consumption, carbon monoxide (CO), carbon dioxide (CO2), and hydrocarbons (HC), both with and without an electric turbocharger. Based on the results of the research data, it can be concluded that the use of an electric turbocharger on an injection modified motorcycle can save fuel consumption by 16.04% at a speed of 40 Km/J and reduce exhaust emissions such as carbon monoxide reducing exhaust emissions by 94% at idle speed and hydrocarbons reducing exhaust emission levels by 49% at idle speed but increasing carbon dioxide gas emissions by 10% at idle speed.
Optimasi Catalytic Converter dan Bahan Bakar Biogasoline Terhadap Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor 4 Langkah Dengan Metode Taguchi Harris Fedriansyah; Wawan Purwanto; Wakhinuddin S; Milana
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i3.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan dan bentuk katalis pada catalytic converter serta mendapatkan perbandingan bahan bakar ethanol dan bensin (biogasoline) yang optimal dalam mengurangi emisi gas buang pada sepeda motor 4 langkah injeksi, menggunakan metode Taguchi. Penelitian ini menggunakan Robust Design dengan 3 faktor dan 3 level faktor, yaitu : A (Bahan katalis level faktornya baja, kuningan, dan tembaga), B (Bentuk katalis level faktornya spiral, jaring laba – laba, dan sarang lebah), C (biogasoline level faktornya perbandingan 70:30, 75:25, dan 80:20). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan yang optimal untuk menurunkan emisi carbon monoksida (CO) adalah katalis berbahan kuningan, berbentuk jaring laba – laba, bahan bakar biogasoline perbandingan 70:30, yaitu 0,91% dan faktor paling berpengaruh adalah bahan bakar yaitu 28,21%, dan yang optimal pada emisi hydrocarbon (HC) adalah katalis berbahan baja, berbentuk jaring laba – laba, bahan bakar biogasoline perbandingan 75:25, yaitu 227 ppm dan faktor paling berpengaruh adalah bahan katalis yaitu 34,31%. This study aims to obtain the material and form of catalyst in the catalytic converter and get the optimal ratio of ethanol fuel and gasoline (biogasoline) in reducing exhaust emissions on a 4-stroke injection motorcycle, using the Taguchi method. This study uses Robust Design with 3 factors and 3 factor levels, namely: A (catalyst material factor level steel, brass, and copper), B (catalyst shape factor level spiral, spider web, and honeycomb), C (biogasoline factor level ratio 70:30, 75:25, and 80:20). The results showed that the optimal design for reducing carbon monoxide (CO) emissions was a catalyst made of brass, in the form of a spider web, biogasoline fuel with a ratio of 70:30, which was 0.91% and the most influential factor was fuel, which was 28.21%, and the optimal design for hydrocarbon (HC) emissions was a catalyst made of steel, in the form of a spider web, biogasoline fuel with a ratio of 75:25, which was 227 ppm and the most influential factor was catalyst material, which was 34.31%.
Hubungan Fasilitas Bengkel Terhadap Hasil Belajar Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Kelas XI TKRO SMK Negeri 2 Solok Zamzami; Erzeddin Alwi; Wakhinuddin S; Toto Sugiarto
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i4.98

Abstract

Pendidikan berkualitas ditandai oleh proses pembelajaran dan prestasi belajar siswa yang dicapai. Namun, beberapa siswa belum mencapai standar kelulusan. Ini bisa berkaitan dengan ketersediaan fasilitas praktikum sekolah yang memengaruhi keterampilan dan pengetahuan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara kelengkapan fasilitas bengkel otomotif dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PMKR kelas XI TKR. Metode penelitian ini adalah penelitian korelasi, yang mengumpulkan data untuk menentukan hubungan antara variabel. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode statistik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa fasilitas bengkel memiliki hubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa kelas XI PMKR di SMKN 2 Solok, dengan koefisien korelasi r hitung (0,613) > r tabel (0,312), dan t hitung > t tabel (4,908 > 2,02269) pada tingkat signifikansi α = 0,05. Quality education is characterized by the learning process and the academic achievements of students. However, some students have not reached the graduation standards. This could be related to the availability of school laboratory facilities, which can impact the skills and knowledge of students. This research aims to evaluate the relationship between the completeness of automotive workshop facilities and the academic performance of students in the subject of PMKR in the 11th-grade TKR class. The research method used is a correlation study, which collects data to determine the relationship between variables. Data analysis is conducted qualitatively and quantitatively using statistical methods. The results of hypothesis testing show that workshop facilities have a positive and significant relationship with the academic performance of 11th-grade PMKR students at SMKN 2 Solok, with a correlation coefficient of r observed (0.613) > r table (0.312), and t observed > t table (4.908 > 2.02269) at a significance level of α = 0.05.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMK N 1 Bonjol pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Otomotif melalui Model Pembelajaran Small Group Discussion Masrial; Wakhinuddin S; Wagino; Nuzul Hidayat
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): TPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v2i1.139

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang ditemui di lapangan bahwa diperoleh dari guru kelas bahwa adanya siswa yang mendapatkan nilai tidak tuntas dikarenakan sulit memahami materi yang dijelaskan guru, tidak banyak bertanya, dan pasif pada diskusi kelas Jenis penelitian ini adalah penelitain tindakan kelas (PTK). Sampel sebanyak 33 orang yaitu siswa kelas X Otomotif 1 SMK N 1 Bonjol. Peneliti sebagai observer, dan guru kelas sebagai praktisi. Hasil penelitian yaitu penggunaan Small Group Discussion (SGD) dapat meningkatakan hasil belajar siswa yang mana dari pertemuan 1 sampai pertemuan 6 terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan, yaitu pada pertemuan 1 jumlah siswa yang tuntas sebesar 36,36%, pertemuan 2 sebesar 45,45%, pertemuan 3 sebesar 78,79%, sedangkan pada siklus II yaitu pada ptermuan 4 siswa yang tuntas sebesar 72,73%, pertemuan 5 sebesar 75,76% dan pada pertemuan 6 sebesar 93,94%.  This research was motivated by phenomena encountered in the field that were obtained from the class teacher that there were students who did not complete grades because they had difficulty understanding the material explained by the teacher, did not ask many questions, and were passive in class discussions. This type of research is class action research (PTK). A sample of 33 people, namely class X Automotive 1 SMK N 1 Bonjol. Researchers as observers, and class teachers as practitioners. The results of the study, namely the use of Small Group Discussion (SGD) can improve student learning outcomes where from meeting 1 to meeting 6 there is a significant increase in student learning outcomes, namely at meeting 1 the number of students who complete is 36.36%, meeting 2 is 45, 45%, meeting 3 amounted to 78.79%, while in cycle II, namely at meeting 4 students who completed 72.73%, meeting 5 amounted to 75.76% and at meeting 6 amounted to 93.94%.
Analisis Penggunaan Needle Thrust Bearing pada Pegas CVT Terhadap Torsi dan Daya Sepeda Motor Yamaha NMAX 155 Wahyu Afrizal; Hendra Dani Saputra; M. Yasep Setiawan; Wakhinuddin S
MSI Transaction on Education Vol 4 No 4 (2023): MSI Transaction on Education
Publisher : Minangkabau Scholar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/mted.v4i4.121

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penggunaan Needle Thrust Bearing pada pegas CVT sebagai modifikasi untuk meningkatkan torsi dan daya sepeda motor Yamaha NMAX 155. Hasil yang diperoleh dari wawancara dengan pemilik sepeda motor yang telah melakukan modifikasi ini menunjukkan peningkatan performa yang positif. Penelitian ini dilakukan dengan merujuk pada spesifikasi sepeda motor Yamaha NMAX 155, dan bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan Needle Thrust Bearing pada pegas CVT terhadap torsi dan daya yang dihasilkan oleh sepeda motor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengaplikasikan satu set Needle Thrust Bearing pada pegas CVT, terdapat peningkatan torsi sebesar 5,38% dan kenaikan daya sebesar 5,81% berdasarkan hasil pengujian torsi dan daya yang telah dilakukan. This study is centered around the utilization of Needle Thrust Bearings in the CVT spring as a modification to enhance the torque and power of the Yamaha NMAX 155 motorcycle. The results obtained from interviews with motorcycle owners who have implemented this modification show a positive increase in performance. With reference to the specifications of the Yamaha NMAX 155 motorcycle, the primary objective of this research is to recognize the of adding Needle Thrust Bearings to the CVT spring on the torque and power generated by the motorcycle. The research results indicate that, from torque and power testing conducted using a set of Needle Thrust Bearings on the CVT spring, there is an increase in torque by 5.38% and an increase in power by 5.81%.
Pengaruh Penggunaan Coil Racing Terhadap Emisi Gas Buang Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Empat Langkah Dayfit Mikeda L; Erzeddin Alwi; Wakhinuddin S; Rifdarmon
MSI Transaction on Education Vol 4 No 3 (2023): MSI Transaction on Education
Publisher : Minangkabau Scholar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/mted.v4i3.122

Abstract

Koil pengapian merupakan alat yang dirancang untuk memiliki kekuatan penguat listrik bertegangan tinggi sehingga menghasilkan pijaran api yang besar pada busi untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna. Pemakaian koil racing dapat mempengaruhi kadar emisi gas buang dan jumlah konsumsi bahan bakar pada kendaraan dikarenakan system pengapian yang lebih baik dan lebih sempurna dibandingkan dengan menggunakan koil standar. Koil Racing menghasilkan tegangan primer sebesar 343.3 volt dan tegangan sekunder mencapai 30 KV dan memiliki jumlah gulungan primer sebanyak 150 lilitan dan gulungan sekunder sebanyak 13.108 lilitan. Dengan menggunakan koil racing ini mampu menurunkan persentase kadar emisi gas buang karbonmonoksida (CO) sebesar 60%, gas hidrokarbon (HC) sebesar 24.53%, serta penurunan jumlah persentase konsumsi bahan bakar sebesar 16.79%. The ignition coil is a device designed to have the power of a high-voltage electric amplifier so as to produce a large afterglow on the spark plug to produce complete combustion. The use of racing coils can affect the level of exhaust emissions and the amount of fuel consumption in vehicles due to a better and more perfect ignition system compared to using a standard coil. The Racing coil produces a primary voltage of 343.3 volts and a secondary voltage of 30 KV and has a primary winding of 150 windings and a secondary winding of 13,108 windings. By using this racing coil, it is able to reduce the percentage of carbon monoxide (CO) exhaust emissions by 60%, hydrocarbon gas (HC) by 24.53%, and a decrease in the percentage of fuel consumption by 16.79%.
Perbandingan Efektivitas Pembelajaran dengan Menggunakan Google Meet dan Tanpa Menggunakan Google Meet di SMK N 2 Solok Muhammad Yusuf; Wakhinuddin S; Hasan Maksum; Hendra Dani Saputra
MSI Transaction on Education Vol 5 No 1 (2024): MSI Transaction on Education
Publisher : Minangkabau Scholar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/mted.v5i1.133

Abstract

Penelitian ini membahas tentang seberapa efektif penggunaan aplikasi google meet terhadap hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran normal.yang mana penelitian ini dilaksanakan pada kelas XII TKR di SMK N 2 Solok. Adapun yang menjadi sampel penelitian yaitu sebanyak 48 siswa yang mana 24 siswa untuk sampel kelas kontrol dan 24 siswa untuk sampel kelas eksperimen. Metode yang di pakai didalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperiment. Teknik pengumpulan data melalui pemberian berupa soal pre-test dan post-test serta dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan aplikasi google meet efektif dalam pembelajaran PKKR pada kelas XII TKR. Hal ini terlihat jelas di kelas eksperimen, di mana aplikasi Google Meet digunakan untuk mendapatkan nilai pembelajaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. This study discusses how effective the use of the Google Meet application is on student learning outcomes compared to normal learning.where this research was carried out in class XII TKR at SMK N 2 Solok. The research sample was 48 students, of which 24 students were for the control class sample and 24 students for the experimental class sample. The method used in this study is a quantitative method with a Quasi-Experimental approach. Data collection techniques through providing pre-test and post-test questions and documentation. The results of the study stated that the google meet application was effective in learning PKKR in class XII TKR. This was evident in the experimental class, where the Google Meet app was used to score higher compared to the control group.