Menurut WHO, sebanyak 15% dari penduduk dunia mengalamigangguan mental dan fisik. Tunagrahita merupakan masalah duniadi negara berkembang. Usia anak yang lebih tua mempunyaikemampuan perawatan diri 4,6 kali lebih baik. Kondisi fisik anaktuna grahita yang tidak memiliki kelemahan motorik 4,7 kali lebihmampu melakukan perawatan diri. Status gizi yang baikmemudahkan anak tunagrahita melakukan aktivitas fisik yang dapatmenunjang kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuihubungan antara usia, jenis kelamin, kondisi fisik dan status gizidengan kemampuan perawatan diri pada anak tunagrahita. Jenispenelitian korelasi analitik. Metode pendekatan Cross Sectional,sampel sebanyak 132 responden dari 197 anak Tunagrahita teknikstratified random sampling. Uji hubungan penelitian menggunakanChi Square. Hasil Penelitian didapatkan terdapat ubungan antarausia dengan kemampuan perawatan diri dengan p.value 0,026 <0,05. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kemampuanperawatan diri dengan p.value 0,534 > 0,05. Ada hubungan antarakondisi fisik dengan kemampuan perawatan diri dengan p.value0,000 < 0,05. Ada hubungan antara status gizi dengan kemampuanperawatan diri dengan p.value 0,043 < 0,05. Kesimpulan :.Adahubungan antara usia,kondisi fisik dan status gizi kemampuanperawatan diri pada anak tunagrahita.
Copyrights © 2018