Prosiding University Research Colloquium
Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA

Pengaruh Bentuk Keluarga dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Tingkat Depresi Remaja di Era Pandemi Covid-19

Jatri Amellcia Andriani (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Yusuf Alam Romadhon (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Erna Herawati (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Anika Candrasari (Universitas Muhammadiyah Surakarta)



Article Info

Publish Date
27 May 2021

Abstract

Pendahuluan:. Selama pandemi di Amerika Serikat jumlah orang yang ingin bercerai naik 34% dari maret hingga juni tahun ini. Tinggal di rumah dengan pasangan mereka mungkin ideal bagi sebagian orang, bagi yang lain hal itu dapat menambah stres dan konfrontasi pada pernikahan yang sudah tegang, dan dipaksa untuk tinggal di rumah dapat memberi pasangan yang tidak bahagia lebih banyak kesempatan untuk memikirkan perceraian. Pada saat pandemi para remaja yang kehilangan orang tua mungkin tidak dapat bersama orang yang dicintai ketika mereka meninggal, atau tidak dapat berduka atas kematian seseorang secara langsung dengan teman dan keluarga. Pada tingkat pendidikan orangtua yang rendah terhadap covid-19 pada siswa yang mana mempengaruhi tingkat pendapatan orang tua yang biasanya. Yang mana saat pandemi ini juga banyak orang-orang diberhentikan pekerjaannya. Hal tersebut mempengaruhi remaja saat school from home serta susahnya anak tersebut mendapat Wifi karena pendapatan orang tua. Hal ini dapat mempengaruhi kondisi mental anak tersebut. Tujuan: Untuk Menganalisis pengaruh bentuk keluarga dan tingkat pendidikan orang tua terhadap tingkat depresi remaja di era pandemi covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah remaja yang tinggal dibeberapa wilayah di Indonesia, yang terjangkau dalam jejaring sosial secara online dengan memenuhi kriteria restriksi dan dilaksanakan pada Desember 2020. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah data identitas responden, kuesioner skala L-MMPI, angket penelitian, dan kuesioner DASS-21. Data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil uji chi square menunjukkan hasil yang signifikan dengan OR = 2,709 dan nilai p = 0,019 untuk bentuk keluarga dan didapatkan hasil yang tidak signifikan untuk tingkat pendidikanorang tua yaitu OR = 2,040 dan p nilai = 0,137. Kesimpulan: Terdapat pengaruh bentuk keluarga terhadap tingkat depresi dan tidak ada pengaruh yang bermakna antara tingkat pendidikan orang tua terhadap tingkat depresi.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

proceeding

Publisher

Subject

Humanities Computer Science & IT Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology

Description

University Research Colloquium (URECOL) merupakan forum seminar nasional yang memberikan kesempatan untuk diseminasi, diskusi, dan mendapatkan follow up atas luaran penelitian maupun pengabdian kepada ...