Melihat pentingnya tanaman kelapa sawit di masa ini dan masa yang akan datang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan penduduk dunia akan minyak sawit, maka perlu dipikirkan usaha peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kelapa sawit secara tepat agar sasaran yang diinginkan dapat tercapai. Pertumbuhan awal bibit ialah periode kritis yang sangat menentukan keberhasilan tanaman dalam mencapai pertumbuhan yang baik, dipembibitan pertumbuhan dan figur bibit tersebut sangat dipengaruhi oleh kecambah yang ditanam. Namun permasalahan yang sering terjadi pada PTPN IV Kebun Balimbingan adalah asisten kepala tanaman masih melakukan pemilihan bibit kelapa sawit secara manual dan cenderung subjektif sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan hasil yang didapatkan tidak akurat. Sistem Pendukung keputusan adalah salah satu bidang keilmuan pemilihan bibit terbaik secara objektif yaitu dengan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu dan memberikan berbagai alternatif pilihan. Salah satu metode yang dapat membantu dalam proses pemilihan bibit kelapa sawit adalah metode multi-objective optimization by ratio analysis (MOORA). Metode ini memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi dan kemudahan dalam memisahkan bagian subjektif dari suatu proses evaluasi ke dalam kriteria bobot keputusan dengan beberapa atribut pengambila keputusan. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi perusahaan dan dapat dikategorikan sebagai sistem pendukung keputusan Ketika solusi atau hasil yang diperoleh dari perhitungan metode metode multi-objective optimization by ratio analysis (MOORA) dapat dijadikan suatu keputusan dalam pemilihan bibit terbaik di PTPN IV Kebun Balimbingan.
Copyrights © 2023