Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas spermatozoa setelah sexing dengan gradien albumin (putih telur) menggunakan pengencer andromed dan cauda epididymal plasma-2 (CEP-2) ditambah kuning telur 10%. Pengamatan kualitas spermatozoa meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas, konsentrasi, dan total spermatozoa motil. Gradien albumin dibuat dengan cara mencampur putih telur dengan pengencer andromed atau CEP-2 ditambah kuning telur 10% sehingga menghasilkan konsentrasi putih telur 10, 30, dan 50%. Pengencer andromed menghasilkan motilitas spermatozoa hasil sexing pada lapisan atas yang lebih tinggi daripada pengencer CEP-2 ditambah kuning telur 10%. Pengencer andromed menghasilkan viabilitas, abnormalitas, konsentrasi, dan total spermatozoa motil yang sama seperti pengencer CEP-2 ditambah kuning telur 10%. Pengencer andromed dan CEP-2 ditambah kuning telur 10% dapat mengurangi penurunan kualitas spermatozoa.
Copyrights © 2013