High Order Thinking Skill (HOTS) merupakan kemampuan yang dibutuhkan pada abad 21 ini. Kemampuan ini memungkinkan individu untuk menggunakan fakta baru atau pemahaman yang sebelumnya telah ada, mengolah, dan mencapai kemungkinan solusi yang baru. Sejauh ini ditemukan HOTS siswa saat ini masih rendah terutama dalam kemampuan pemecahan soal matematika. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesalahan siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam menyelesaiakan soal HOTS materi Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV) dilihat dari dimensi pengetahuan Anderson. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, dengan teknik tes dan wawancara. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purpose sampling sehingga sampel yang terpilih dalam penelitian ini sebanyak 17 siswa di kelas 7 SMP tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kesalahan siswa laki-laki dalam menyelesaikan soal HOTS materi PLSV lebih banyak melakukan kesalahan dalam dimensi factual, procedural dan metakognitif, sedangkan siswa perempuan kesalahan banyak ditemukan dalam dimensi konseptual dan metakognitif. Dari hasil analisis yang dilakukan tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dalam kesalahan pengerjaan soal HOTS materi PLSV antara laki-laki dan perempuan.Kata Kunci: gender, HOTS, PLSV.
Copyrights © 2023