cover
Contact Name
Nicky Dwi Puspaningtyas
Contact Email
mathema@teknokrat.ac.id
Phone
+6282176500871
Journal Mail Official
mathema@teknokrat.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
ISSN : -     EISSN : 26865823     DOI : https://doi.org/10.33365/jm.v2i1
Core Subject : Education,
Mathema: Jurnal Pendidikan Matematika (E-ISSN: 2686-5823) is a single peer-reviewed journal published in Indonesia by the Faculty of Arts and Education, Universitas Teknokrat Indonesia. This journal aims to facilitate and promote the dissemination of scholarly information on research and development in the field of Mathematics and Mathematics Education. The articles published in this journal can be the result of research, conceptual thinking, ideas, innovations, best practices, and book reviews.
Articles 48 Documents
Media Pembelajaran Menggunakan Video Atraktif pada Materi Garis Singgung Lingkaran Livia Agna Putri; Putri Sukma Dewi
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 1 (2020): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.631 KB) | DOI: 10.33365/jm.v2i1.568

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membantu siswa dalam proses belajar materi garis singgung lingkaran melalui video atraktif. Di era sekarang, teknologi baru yang terus berkembang tentunya dapat mempermudah seseorang dalam mendapatkan informasi. Anshor mengemukakan bahwa kemajuan teknologi di era sekarang dapat membawa pengaruh besar di bidang pendidikan bagi guru maupun siswa. Penulis melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran pada materi lingkaran subbab garis singgung lingkaran yang diharapkan dapat membantu siswa dalam proses belajar. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Penulis melakukan pengembangan media pembelajaran menggunakan Microsoft PowerPoint untuk desain slide, animasi, dan transisi yang kemudian dijadikan sebuah video serta Windows Movie Maker version 12 untuk pemasukkan suara. Hasil penelitian ini adalah sebuah  produk berupa video pembelajaran tentang konsep garis singgung lingkaran menggunakan Micosoft PowerPoint dan Windows Movie Maker version 12 yang telah diuji pada 5 siswa SMP kelas VIII. Berdasarkan pernyataan kelima siswa tersebut, materi yang disampaikan dalam video dapat dipahami dan membuat siswa tertarik dengan video pembelajaran.
PEMBELAJARAN TRANSFORMASI GEOMETRI DENGAN PENDEKATAN MOTIF KAIN TAPIS LAMPUNG Sugama Maskar; Refiesta Ratu Anderha
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 1 (2019): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.808 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun pembelajaran Transformasi Geometri dengan pendekaatan kearifan lokal di Provinsi Lampug, yaitu motif kain tapis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksploratif dan studi literatur dengan cara menganalisis bentuk-bentuk kain tapis dengan menggunakan materi transformasi geometri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran transformasi geometri dengan pendekatan motif kain tapis dapat membuat materi dapat disampaikan secara induktif, dapat merangsang kreatifitas dan berfikir saintifik siswa, menumbuhkan pemikiran terbuka, serta siswa dapat lebih mengenal dan memahami budayanya.
Model Pembelajaran Interaktif SPLDV dengan Aplikasi Rumah Belajar Yuliza Putri Utami; Putri Sukma Dewi
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 1 (2020): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.169 KB) | DOI: 10.33365/jm.v2i1.572

Abstract

Aplikasi rumah belajar (ARB) dibuat secara khusus untuk memudahkan guru dan siswa mendapatkan materi kepentingan mengajar siswa. Portal ini dapat di akses melalui https://belajar.kemdikbud.go.id/ .Berbeda pada situs internet lainnya, ARB  lebih menunjukkan sisi kreativitas  antara pengguna yaitu pendidik dan peserta didik. ARB  dibuat khusus oleh kemdikbud  agar  guru dan siswa dapat mengakses materi belajar, melakukan simulasi interaktif serta komunikasi dan interaksi antar pendidik dan ARB bertujuan untuk menambah pengetahuan, keterampilan serta meningkatkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa. Metode yang digunakan adalah studi literatur dimana penulis mencari referensi teori yang relafan sesuai kasus atau permasalahan yang ditemukan dan melakukan percobaan ARB fitur kelas digital dengan 5 siswa SMP. Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa sebagai sumber belajar untuk memperoleh konten dan sarana pembelajaran kelas digital bisa didapatkan melalui pemanfaatan ARB. Dengan kata lain, sebagai fasilitas terjadinya pembelajaran online antara peserta didik dan pendidik kapan saja dan di mana saja.  Ini bisa diterapkan agar meningkatnya hasil belajar peserta didik yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu,disarankan kepada siswa dan guru untuk dapat memanfaatkanAplikasi Rumah Belajar.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dan Aktivitas Siswa Retna Widayanti; Khumaeroh Dwi Nur'aini
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 1 (2020): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.927 KB) | DOI: 10.33365/jm.v2i1.480

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika dan aktivitas siswa melalui pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Subjek penelitian adalah 35 siswa kelas 8 SMP di Merauke. Pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Metode penelitian ini adalah metode statistik deskriptif. Setelah dilakukan analisis data, didapatkan hasil bahwa prestasi belajar dan aktivitas siswa meningkat sesuai indikator pencapaian.  Hal ini dapat dilihat dari besarnya ketuntasan hasil belajar matematika siswa pada siklus I sebesar 54,84% dan pada siklus II sebesar 80%. Hasil belajar pada kedua siklus menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal hasil belajar sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan yakni lebih dari atau sama dengan 75% dari keseluruhan jumlah siswa yang mengikuti tes akhir siklus mengalami ketuntasan belajar. Selain itu, terdapat juga peningkatan aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II berturut-turut sebesar 41,93%  dan 87,10%.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Putri Sukma Dewi; Hendy Windya Septa
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 1 (2019): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.129 KB)

Abstract

Kemampuan pemecahan masaalah dan disposisi matematis merupakan kemampuan berpikir dan sikap matematis yang harus dimiliki siswa.  Melalui penerapan pembelajaran berbasis masalah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi mate­­matis siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen semu, yaitu pretest-posttest control group design dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Padangcermin tahun pelajaran 2013/2014. Melalui teknik Purposive Random Sampling diperoleh kelas VII.A dan VII.B sebagai sampel penelitian. Analisis data yang digunakan adalah tes parametrik. Ber­da­sar­kan analisis data, diperoleh bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh PBM lebih tinggi dari siswa yang memperoleh pem­be­la­ja­ran konvensional. Peningkatan disposisi matematis siswa yang memperoleh PBM lebih tinggi dari siswa yang memperoleh pem­be­la­ja­ran konvensional. Sehingga disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi mate­ma­tis sis­wa.
DESAIN PEMBELAJARAN PMRI MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN MENGGUNAKAN KONTEKS KERETAK GETAS Yudi Yunika Putra; Rajab Vebrian
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 1 (2019): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.434 KB)

Abstract

Penggunaan konteks yang sering ditemui oleh siswa sangat baik diterapkan dalam proses pembelajaran matematika karena selain siswa belajar tentang materi matematika siswa akan mengenal lebih jauh tentang konteks tersebut. Selain itu, penggunaan konteks dalam pembelajaran matematika dapat membantu siswa mengimplementasikan matematika dalam menyelesaikan permasalahan konteks sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan lintasan belajar materi operasi hitung bilangan menggunakan konteks keretak getas berbasis pendekatan PMRI. Metode penelitian ini merupakan penelitian design research, dugaan lintasan belajar (Hypothetical Learning Trajectory) dikembangkan dari serangkaian aktivitas pembelajaran materi operasi hitung bilangan menggunakan konteks keretak getas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung yang berjumlah 24 siswa. Aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh siswa tentang operasi hitung bilangan yang meliputi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa melalui serangkaian aktivitas yang telah dilakukan dapat membantu siswa dalam mempelajari operasi hitung bilangan baik penjumlahan maupun pengurangan.
Analisis Butir Soal Ujian Matematika Kelas VII Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 Lia Hamimi; Riszki Zamharirah; Rusydy Rusydy
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 1 (2020): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.783 KB) | DOI: 10.33365/jm.v2i1.459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas soal yang teridiri dari validitas, tingkat kesukaran, relitabilitas, pengecoh, dan daya pembeda soal matematika di SMP N 1 Susoh semester ganjil kelas VII tahun akademik 2017-2018. Teknik penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan populasi seluruh siswa SMP N 1 Susoh kelas VII tahun akademik 2017-2018. Sampel penelitian ini yaitu kelas VII B, diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling (sampel acak). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dengan tujuan memperoleh informasi yang mendukung penelitian. Adapun dokumentasi yang dimaskud berupa soal dan lembar jawaban tes matematika tahun akademik 2017-2018. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa soal yang digunakan relatif belum valid, karena masih terdapat beberapa soal yang memiliki validitas rendah dan sangat rendah. Solusinya, soal tersebut tidak digunakan dan dilakukan revisi. Selain itu, soal yang diteliti juga mempunyai tingkat reliabilitas yang rendah atau bisa dikatakan tidak reliabel. Namun, soal tersebut mempunyai tingkat kesukaran yang relatif baik, dengan hasil uji menunjukan mayoritas soal mempunyai tingkat kesukaran yang sedang. Hasil uji daya pembeda dan pengecoh menunjukan hasil yang baik untuk soal ujian bidang studi matematika kelas VII SMP 1 Negeri Susoh semester ganjil tahun akademik 2017-2018.
Analisis Implementasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran Matematika Orin Asdarina; Nurvi Arwinda
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 1 (2020): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.673 KB) | DOI: 10.33365/jm.v2i1.460

Abstract

Pendidikan karakter merupakan suatu proses terencana dengan tujuan untuk memupuk dan menumbuhkembangkan tatanan nilai karakter pada siswa. Lebih jauh, pendidikan karakter diharapkan dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran dan juga berpengaruh positif terhadap hasil pendidikan, sehingga pada akhirnya pendidikan karakter ini dapat meningkatkan prestasi siswa dengan dibarengi karakter yang baik. Tujuan peneltian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang proses dan hasil dari pendidikan karakter di SMP N 1 Blangpidie, kelas VIII-A. Teknik penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan studi kasus dengan instrumen penelitian berupa dokumen observasi, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pengembangan karakter yang terjadi di lingkungan sekolah diantaranya adalah dengan memberikan teladan, teguran, dan nasihat. Adapun permasalahan terbesar guru dalam mengembangkan karakter siswa di sekolah adalah latar belakang siswa yang berbeda-beda. Oleh karena itu, solusi yang dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pendekatan secara individu agar dapat memahami siswa dan pemasalahannya lebih baik, sehingga dapat ditemukan solusi terbaiknya.
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK ANAK TUNA GRAHITA Very Hendra Saputra; Endi Febriyanto
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 1 (2019): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.726 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan  yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus (tunagrahita) kelas V berbasis multimedia dengan menggunakan software contract 2 yang berisi tentang pengenalan angka dari 1 sampai 100 dan perhitungan 1 sampai 20.  Metode pengembangan yang digunakan adalah metode pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang meliputi concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution.Media yang dikembangkan di uji menggunakan Black Box dan kuisioner untuk melihat kelayakan media yang telah dikembangkan.  Penelitian ini telah berhsil mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan software contract 2berbasis android tentang pengenalan angka 1 sampai 100 dan perhitungan 1 sampai 20. Dari hasil pengukuran skala yang dilakukan terhadap aplikasi pembelajaran matematika pada anak Tunagrahita menggunakan BlackBox dan kuesioner dapat disimpulkan bahwa aplikasi telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Rata – rata hasil penilaian Kuesioner dengan tingkat persetujuan adalah 42,5 dapat dikatakan layak sesuai dengan ukuran perhitungan yang telah dilakukan.          
Diagnosis Kesalahan Siswa dalam Memahami Materi Faktorisasi Bentuk Aljabar pada Siswa Kelas VIII Husnul Khatimah; Orin Asdarina
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 1 (2020): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.149 KB) | DOI: 10.33365/jm.v2i1.464

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa dan usaha guru untuk mengatasi kesalahan dalam memahami materi faktorisasi bentuk aljabar. Jenis kesalahannya ada 3 yaitu: 1) Konseptual; 2) Operasional; 3) Prosedural. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan instrumen tes untuk mengetahui jenis kesalahan pada materi faktorisasi bentuk aljabar serta kusioner dan wawancara untuk mengetahui penyebab kesalahan yang dilakukan berdasarkan persepsi siswa.Subjek penelitiannya yaitu siswa kelas VIII C dengan jumlah 36 siswa. Hasil analisispadaawaban tes menunjukkan jenis-jenis kesalahan siswa dalam memahami materi faktorisasi bentuk aljabar  yaitu: kesalahan konseptual mencapai 86,1%, kesalahan prosedural mencapai 38,8, kesalahan operasional mencapai 97,2%. Penyebab yang dialami siswa dalam memahami materi faktorisasi bentuk aljabar yaitu: Siswa belum mampu mengingat rumus, kesalahan dalam menerjemahkan soal cerita matematika ke bentuk rumus, kesalahan dalam menyelesaian langkah demi langkah dan kesalahan dalam mengoperasikan (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) bentuk aljabar. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi faktorisasi bentuk aljabar yaitu: Pemberian pemahaman konsep dasar kepada siswa atau materi matematika  terutama pada materi faktorisasi bentuk aljabar, mengilustrasikan hubungan materi yang di ajarkan dengan pengalaman sehari-hari siswa yang didapat siswa dari lingkungan sekitarnya, penggunaan bahasa yang sederhana atau bahasa yang mudah dimengerti siswa dalam menjelaskan materifaktorisasikentuk aljabar, dan pemberiansoal-soal latihan kepada siswa menurut kemampuan siswa dengan soal yang berbeda-beda supaya siswa lebih mengerti dan kreatif dalam menyelesaikan soal dan lebih mudah dalam memahami materi faktorisasi bentik aljabar dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan.