Outlier pada endapan bijih emas adalah data yang kadar Au-nya jauh berbeda dibandingkan dengan keseluruhan data, yang mungkin disebabkan oleh kesalahan pada saat sampling, analisis, atau input data atau memang terjadi secara natural. Tentu saja outlier akan mengganggu dalam proses analisis data dan estimasi sumberdaya sehingga harus diberi perlakuan khusus terhadap data yang dikategorikan sebagai outlier tersebut. Di sini, Perlakuan terhadap outlier secara statistik yang digunakan yaitu test for an extensive data set dan test for a restricted data set. Dalam mengidentifikasi outlier digunakan metode grafis menggunakan histogram serta diagram pencar, sedangkan estimasi sumberdaya menggunakan metode NNP dan IDS. Sumberdaya terukur bijih emas menggunakan metode NNP dan IDS sebesar 348.537 ton. Berdasarkan nilai cut off grade kadar Au > 3 gpt sumberdaya emas menggunakan metode NNP sebesar 499,55 kg emas, sedangkan metode IDS sebesar 49,72 kg emas. Di sisi lain, sumberdaya emas dengan extensive data set menggunakan metode NNP sebesar 502,60 kg emas, sedangkan metode IDS sebesar 31,25 kg dan sumberdaya emas dengan restricted data set menggunakan metode NNP sebesar 485,84 kg emas, dan metode IDS sebesar 32,93 kg emas.
Copyrights © 2023