Jurnal Fitopatologi Indonesia
Vol 19 No 4 (2023): Vol. 19 No. 4 (2023)

Detection of Fusarium wilt on Local Bananas in Pandeglang

Maryani Nani (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, UNTIRTA)
Elmira Oktaria Raihan Harahap (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA))
Rida Oktorida Khastini (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA))
Fajarudin Ahmad (Pusat Riset Rekayasa Genetika, ORHL, BRIN)



Article Info

Publish Date
20 Jul 2023

Abstract

Pandemi layu fusarium pisang atau Panama disease, yang disebabkan oleh tropical race 4 (TR4), menjadi ancaman budi daya pisang baik industri maupun skala kecil. Di Indonesia, layu fusarium menyerang varietas ekspor pisang Cavendish dan varietas lokal populer seperti Pisang Raja, Kepok, dan Barangan. Meskipun demikian, TR4 masih belum banyak diketahui keberadaannya pada pisang-pisang lokal di berbagai wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendeteksi TR4 pada pisang-pisang lokal Pandeglang, yang merupakan wilayah terbesar penghasil pisang di Provinsi Banten. Survey dilakukan di sembilan lokasi yang tersebar di lima kecamatan: Banjar, Cadasari, Jiput, Labuan, dan Menes. Total 13 aksesi pisang lokal menunjukkan gejala internal dan eksternal layu fusarium. Sampel pseudostem bergejala ditumbuhkan pada medium agar-agar dekstrosa kentang. Kultur spora tunggal digunakan untuk identifikasi dan isolasi DNA. Berdasarkan karakter mikroskopisnya, 27 galur Fusarium yang terdiri atas 3 komplek species berhasil diidentifikasi yaitu F. cugenangense, F. foetens dan F. oxysporum (Fusarium oxysporum species complex; FOSC), F. equiseti dan F. incarnatum (Fusarium incarnatum-equiseti species complex) dan F. solani (Fusarium solani species complex atau Neocosmospora). Deteksi molekuler duplex PCR menggunakan primer translation elongation factor-1α (Tef-1α) dan primer specific TR4, memberikan hasil positif hanya pada galur-galur yang merupakan TR4, anggota dari FOSC. Penelitian ini memperkaya pengetahuan keberadan TR4 pada daerah yang belum teridentifikasi dan potensi ancaman TR4 yang menyerang pisang-pisang lokal di Pandeglang. Analisis molekuler lebih lanjut menggunakan sikuen gen penanda atau whole genome sequencing dapat memberikan pengetahuan akan diversitas genetik Fusarium asal Pandeglang sehingga metode penanganan yang tepat dapat dilakukan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jfiti

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Fitopatologi Indonesia (JFI) is an official publication owned by the Indonesian Phytopathology Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia). In 2010, JFI management was given to PFI Komda Bogor. Since then, JFI has been published 6 times (January, March, May, July, September, and ...