Kejadian stunting pada balita berisiko mengalami kegagalan tumbuh kembang yang berdampak pada melambatnya perkembangan otak. Serta retardasi mental dan risiko kesehatan jangka panjang berupa risiko penyakit kronis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor risiko lingkungan terjadinya stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Kelurahan Pa'baeng-Baeng Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah kuantitatif dengan desain penelitian case control. Jumlah responden penelitian adalah 54 orang yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan fasilitas air bersih (p=0.043; OR=4.086; 95% CI: 1.194-13.978), kebiasaan mencuci tangan (p=0.025; OR=0.212; 95% CI: 0.063-0.712), dan riwayat diare (p=0,022); OR=4.545; 95% CI: 1.356-15.238) merupakan faktor risiko balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Kota Makassar.
Copyrights © 2023