Pokok permasalahan dalam penelitaian ini adalah mencari metode apa yang digunakan oleh Muhammad Tahir aslam dalam pembinaan kegamaan di Lembangbu’ne dan bagaimana eveketivitas dari dakwahnya itu. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dan metodologi yang digunakan adalah teknik studi naratif, yang berpusat pada narasi, cerita, atau deskripsi yang berkaitan dengan rangkaian peristiwa yang dikaitkan dengan pengalaman seseorang.        Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode dakwah yang digunakan oleh muhammad tahir Asran adalah metode percakapan antar pribadi dan komunikasi kelompok serta menggunakan metode dakwah Mauidzah hasanah, mujadalah dan hikmah. Dalam segi efektifitas dakwah itu berhasil dalam membina masyarakat kerena keaktifan sholat bermaahah, dan jiwa sosial masyarakat dalam salingmembantu dan juga karena telah menginggalkan tradisi dan keyakinan nenek moyang mereka yang bertentangan dengan Ajaran Islam.
Copyrights © 2023