Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi terhadap Kinerja Guru (Studi pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Makassar) Surani Surani; Nashiruddin Pilo
Education and Learning Journal Vol 1, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v1i2.71

Abstract

Pemimpin memiliki pengaruh positif terhadap nilai-nilai dalam organisasi seperti motivasi dan kinerja anggota kelompok. Oleh karena itu apabila kepemimpinan kepala madrasah rendah, maka akan berdampak pada rendahnya tingkat kinerja seorang guru, yang mana ada guru yang kinerjanya kurang memuaskan, tidak berprestasi, yang merasa tidak dihargai atas apa yang telah dikerjakan, tidak puas dengan pekerjaan yang telah dikerjakan dan dikerjakan. tidak berani mengambil resiko, kondisi ini menunjukkan adanya rasa tidak puas dalam kinerja bagi seorang guru. Keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh peran pemimpinnya, karena kepala madrasah sebagai pimpinan dalam lembaga harus mampu memimpin lembaga tersebut menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Kepala madrasah harus mampu melihat perubahan norma pendidikan dan kehidupan globalisasi. Dengan demikian kepala Madrasah saat ini mensyaratkan bahwa pengetahuan dan keterampilan untuk memimpin secara efektif baik dari sisi biaya maupun wewenang. Oleh karena itu, jika pimpinan madrasah tidak paham, maka tidak semuanya akan terjadi. "Agar terjadi" hari ini, kepala Madrasah harus memainkan peran visioner, agen perubahan, panutan, dan manajer.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN K.H. MUHAMMAD HASYIM ASY'ARI Nashiruddin Pilo
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.266 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i2.31

Abstract

Sebagai intelektual muslim, K.H Muhammad Hasyim Asy'ari mempresentasikan hasil refleksinya tentang berbagai aspek kehidupan, khususnya di bidang agama, termasuk refleksi di bidang pendidikan. Sistem pendidikan diterapkan oleh K.H. Hasyim Ash'ari didasarkan pada Alquran sebagai paradigma, karena didasarkan pada wahyu Tuhan bahwa sistem pendidikan lengkap didirikan yang mencakup tiga aspek kognitif, emosional dan psikomotorik. Nilai-nilai yang berbeda harus dikembangkan dalam pengelolaan sistem pendidikan Islam, khususnya: nilai-nilai teosentris, nilai-nilai sukarela dan saleh, nilai-nilai kebijaksanaan, nilai-nilai kesederhanaan, nilai-nilai solidaritas, restu dari para pemimpin (kyai)
Nilai-Nilai Perencanaan Pendidikan Islam (Kisah Nabi Musa As Bersama Nabi Khidir As ) Dalam Surah Al Kahfi Ayat 60-82 Muamar Asykur; Abustani Ilyas; H.M Hasibuddin Mahmud; Nashiruddin Pilo; St Habibah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.2237

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kisah dalam al-Qur’an yang menyuguhkan nilai-nilai teologis dan sekaligus nilai-nilai moralitas sosial sebagai pesan penting yang hendak disampaikan kepada manusia. Apa yang terjadi pada kisah Nabi Musa dengan Nabi Khidir memberikan wawasan baru tentang pesan-pesan perencanaan pendidikan yang tersurat guna diaplikasikan dalam kegiatan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah menggali konsep perencanaan yang dilakukan oleh Nabi Musa dan Nabi Khidir yang secara tersurat memiliki makna perencanaan. Oleh karena itu, penelitian ini terfokus pada bagaiamana kontruksi naratologi perencanaan dalam kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis library research. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis yang bersifat normatif dan historis yang disesuaikan dengan sumber sumber kepustakaan. Teknik analisis datanya menggunakan metode interpretasi atau tafsir teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai perencanaan yang disajikan dalam kisah tersebut yaitu; receiving, responding, valuing, organization, characterization by a value or value complex.
Strategi Pembinaan Akhlak Santri dan Santriwati di Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri Maroangin Enrekang Syarwin Dwi Putra; Hasibuddin; Nashiruddin Pilo
Journal of Gurutta Education Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Gurutta Education (JGE)
Publisher : Pascasarjana UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.813 KB) | DOI: 10.33096/jge.v1i2.920

Abstract

Moral education seeks to create situations and conditions in such a way that students are encouraged and moved in soul and heart to behave and be civilized, or good manners, in accordance with the expectations of educational institutions. In this study, preparations, methods, approaches, and values were used to apply moral development to determine the process and effectiveness of moral development. that the time required to see the success of the coach in implementing moral development depends on the method and approach used. Also look at the readiness of students to accept the methods and approaches applied. The results of this study concluded that the strategy of moral development at the Rahmatul Asri Modern Islamic Boarding School uses several methods and approaches, namely: the hiwar/dialogue method, the qur'ani or prophetic story method, the uswah/exemplary method, the ta'widiyah/habituation method, the tsawab/reward method, methods of fostering cleanliness, and methods of punishment. The approaches are: the personal approach and the attention approach.
Hubungan Tipe Kepribadian Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas V SD. Inpres Panaikang 11 Kota Makassar Ida Asriwati; Andi Bunyamin; Nashiruddin Pilo
Journal of Gurutta Education Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Gurutta Education (JGE)
Publisher : Pascasarjana UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jge.v2i1.1036

Abstract

This study aims to determine the method of identifying the student's personality type, knowing the method of assessing learning achievement, and knowing whether there is a relationship between personality type and learning achievement (PAI) in fifth grade elementary school students. Inpres Panaikang 11, Makassar City. The type of this research is qualitative research with exploratory description. The research population is all elementary school students. Inpres Panaikang 11, totaling 309 students, while the research sample was all Class V students, totaling 59 students. In the results of the study, it was found that the percentage of learning achievement (high score) for each personality type was choleric (first highest), sanguine (second), melancholic (third), and phlegmatic (lowest). The top 3 ranks with the highest scores are filled with choleric and melancholy. In the second place is choleric and melancholy, and in the third is Sanguinis. It was found that there was a pattern of relationship between personality type and PAI learning achievement. The pattern of the relationship is that there are multiple factors that cause it to go in one direction or make it stronger. It is hard to figure out how strong the relationship is
Sistem Pembinaan Karakter Santriwati di Pondok Pesantren Al-Amanah Liabuku Kota Bau-Bau Yin Dirman; Andi Bunyamin; Nashiruddin Pilo
Journal of Gurutta Education Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Gurutta Education (JGE)
Publisher : Pascasarjana UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.431 KB) | DOI: 10.33096/jge.v2i1.1099

Abstract

Liabuku Islamic Boarding School, Bau-Bau City. This research uses qualitative research with a case study approach. The methods used in collecting data are the method of observation, the interview method, and the method of documentation. The collected data was then analyzed using qualitative descriptive analysis techniques through the stages of data reduction, data presentation, and data verification. The findings of researchers in the field related to the strategy of developing the character of female students at the Al-Amanah Liabuku Islamic Boarding School in Bau-Bau City include: internalizing character building through the learning curriculum, extracurricular activities, culture, discipline, and habituation of the students with the values contained in it. It contains the following characteristics: religious, disciplined, independent, responsible, hard work, cooperation/mutual assistance, communication, nationalist, and integrity. Meanwhile, the effectiveness of character building for female students at the Al-Amanah Liabuku Islamic Boarding School in Bau-Bau City is said to have been carried out well and very effectively. This is evidenced by the changes in character that students go through from before entering the pesantren to the years of tasting education in the pesantren environment.
Kemampuan Guru Menerapkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Kelas di UPT SPF SDN Melayu Muhammadiyah Kota Makassar Salvia Salmawati; Hasibuddin Hasibuddin; Nashiruddin Pilo
Journal of Gurutta Education Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Gurutta Education (JGE)
Publisher : Pascasarjana UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.149 KB) | DOI: 10.33096/jge.v2i2.1282

Abstract

The purpose of this study was to determine the form of strengthening character education in learning at UPT SPF SDN Melayu Muhammadiyah, Wajo District, Makassar City. This research uses a descriptive qualitative research type. The research subjects were school principals, teachers, and UPT SPF students at SDN Melayu Muhammadiyah, Wajo District, Makassar City. Research instruments using interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques use qualitative data analysis techniques which consist of data collection, data condensation, data display, and data verification. The results of the study show that, (1) religious values are reflected in congregational prayer activities which are carried out every day before going home from school; (2) the nationalist values shown by students are reflected when carrying out ceremonies in earnest, as well as getting used to singing one of the national obligatory songs before starting learning; (3) the value of independence shown by students is reflected in the activities of doing assignments given by the teacher carried out independently, and avoiding cheating activities; (4) the value of gotong royong is reflected when students work together to clean the classroom and school grounds
Aspek-Aspek Pendidikan Sosial dalam Q.S Al Nur Ayat 4-19 Nafisah; Andi Bunyamin; Nashiruddin Pilo
Journal of Gurutta Education Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Gurutta Education (JGE)
Publisher : Pascasarjana UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.219 KB) | DOI: 10.33096/jge.v2i2.1381

Abstract

Maraknya fenomena hoax, ujaran kebencian (hate speech), perang argumen (twit war), perundungan (bullying), telah menimbulkan polarisasi yang tidak sehat yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Oleh sebab itulah, pendidikan sosial kemasyarakatan sudah selaykanya mengejawantah menjadi panduan dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang melakukan studi kepustakaan terhadap Q.S Al Nur ayat 4-19 yang memuat peristiwa sejarah yang erat kaitannya dengan fenomena yang dipaparkan di atas. Ayat demi ayat dikaji dengan menelaah penafsiran yang telah ada, kemudian memadukannya dengan pendapat-pendapat ahli pendidikan atau teori-teori pendidikan sosial sehingga tujuan penelitian ini; untuk mendapatkan aspek-aspek pendidikan sosial dalam ayat-ayat tersebut. hasil penelitian sebagai berikut. Aspek-aspek pendidikan sosial yang ditemukan dalam Q.S. al Nur ayat 4-19 adalah adanya unsur-unsur pendidikan yakni, pertama Allah sebagai pendidik yang memiliki sifat alim dan hakim. Kedua, Metode pendidikan targhib dan tarhib yang dimplementasikan dalam bentuk iqab (hukuman) dan tsawab (pahala) juga metode nasehat. Ketiga, nilai-nilai pendidikan yang ditemukan adalah nilai restorasi sosial, nilai tanggung jawab dan nilai kehati-hatian dalam menerima dan menyebarkan berita.
Metode Wafa Dalam Pembelajaran BTQ Di Madrasah Tsanawiyah DDI Pekkabata Kabupaten Pinrang Anjeli Anjeli; Nashiruddin Pilo; Ahmad; Abdul Wahab
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.239

Abstract

Salah satu cara untuk mengetahui seberapa baik siswa memahami materi yang diajarkan oleh guru adalah melalui hasil belajar siswa. Definisi hasil belajar ada. Tujuan penelitian ini ialah menggunakan strategi pembelajaran wafa untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah DDI Pekkabata Rule Pinrang pada mata pelajaran BTQ. Kajian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan empat tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, pengamatan, dan pemikiran setiap siklus. Sebanyak 32 siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah DDI Rejim Pekkabata Pinrang dijadikan sebagai mata pelajaran eksplorasi. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, tes, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan berdasarkan hasil tes pada prasiklus memperoleh nilai rata-rata 78,28 dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 82.82 dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan rata-rata 89,37. demikian pula dengan ketuntasan belajarnya sebesar 41% pada prasiklus, dan meningkat menjadi 62% pada siklus I dan 97% pada siklus II.
Efektivitas Teknik Ice Breaking terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siti Nurazizah Sahar Putri; Mustamin Mustamin; Nashiruddin Pilo
Education and Learning Journal Vol 4, No 2 (2023): July
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v4i2.254

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kombinasi (mixed method). Penelitian ini dilakukan di UPT SMPN 4 Pinrang dengan subjek penelitian adalah guru mata pelajaran PAI dan siswa kelas VIII 2. Metode pengumpulan data menggunaakan teknik observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian di analisis deskriptif presentase, analisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang dilakukan saat observasi langsung. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa: 1) Efektivitas teknik ice breaking terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII 2 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di UPT SMPN 4 Pinrang dikategorikan efektif. Hal ini dibuktikan dengan rekapitulasi angket untuk mengukur keefektifan teknik ice breaking terhadap motivasi belajar mencapai 83,2%. Maka teknik ice breaking tersebut dapat dikatakan efektif sesuai dengan tabel kriteria efektif karena mencapai frekuensi 81%-100%. 2) Faktor pendukung dan penghambat Efektivitas teknik ice breaking terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII 2 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di UPT SMPN 4 Pinrang yaitu, faktor pendukung berupa semangat dan minat belajar, kekreatifan guru dan lingkungan belajar. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu dan keadaan fisik dan psikis peserta didik.