Serangga hama berperan sebagai merusak tanaman, saat ini belum ada penelitian mengenai serangga hama di kawasan agrowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks keanekaragaman jenis serangga hama yang terdapat di kawasan agrowisata Universitas Muhammadiyah Luwuk Desa Lontos Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai. Dilaksanakan pada bulan juli tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kuantitatif. Desain penelitian pemasangan perangkap yellow trap dan handpicking. Pemasangan perangkap yellow trap pada tanaman diserang oleh serangga hama yaitu tanaman markisa, ubi kayu, pepaya, delima, jambu biji, cabai, pisang, kangkung, tanaman hias pucuk ungu. Teknik pengambilan sampel metode random sampling. Data yang diambil adalah jenis serangga yang berpotensi sebagai hama di kawasan agrowisata. Data penunjang yang diukur adalah faktor lingkungan suhu udara, kelembapan kecepatan angin. Identifikasi sampel dilakukan di lapangan langsung dan di laboratorium pendidikan biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah Luwuk. Hasil penelitian menunjukkan indeks keanekaragaman serangga hama H’= 1.87, dikategori sedang. Hal tersebut ekosistem dalam kestabilan agrowisata pada spesies telah mencapai klimaks lebih tinggi pada suatu komunitas, sehingga dapat ekosisstem sedang dan berpengaruh terhadap faktor lingkungan untuk mempertahankan hidupnya. Rata-rata suhu sebesar 28,6 0C, kelembapan rata-rata sebesar 75,4%, kecepatan angin 8,8 knots. Hasil yang diperoleh sebanyak 88 jumlah indiviu yang termasuk dalam 13 jenis spesies.
Copyrights © 2022