Saat wabah covid 19 melanda masyarakat, aparatur desa sebagai perangkat daerah mempunyai peran yang signifikan dalam melakukan penanganan pandemic melalui sosialisasi dan kampanye secara persuasif. Peran dan tugas yang diberikan pemerintah pusat kepada aparat desa tidak hanya sebagai pelayan publik tapi juga dituntut untuk dapat melakukan pengendalian kasus covid 19 secara menyeluruh. Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, dibutuhkan kemampuan manajemen komunikasi publik yang efektif dari perangkat desa untuk melakukan upaya preventif demi mencegah penyebaran virus corona kepada masyarakat. Dalam usaha untuk mewujudkan hal tersebut, tim PKM Unla berupaya untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan komunikasi perangkat desa dengan memberikan pelatihan softskill kepada aparat pemerintah desa Laksana dan desa Sukakarya, Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung. Pelatihan komunikasi bagi aparat desa ditujukan untuk meningkatkan kompetensi komunikasi pegawai dalam melayani masyarakat khususnya ketrampilan berbicara di depan publik (public speaking). Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini antara lain ; teknik berkomunikasi storytelling, pendampingan manajemen komunikasi pemerintahan dan penguatan literasi media digital melalui focus group discussion (FGD) dan sharing session. Hasil kegiatan yang dilakukan tim PKM Unla kepada aparat desa Ibun diharapkan dapat meningkatkan performa komunikasi aparat pemerintahan desa khususnya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Copyrights © 2022