Pemahaman mengenai model pembelajaran berbasis proyek sangat penting dalam mendukung keterampilan siswa pada kurikulum merdeka belajar. Permasalahan prioritas guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang terhimpun dalam organisasi MGMP bahasa Indonesia di Kabupaten Garut adalah kurangnya pemahaman terhadap model pembelajaran. Hal tersebut terbukti dari hasil kuesioner, rata-rata peserta tidak mengetahui secara komprehensif mengenai model pembelajaran berbasis proyek. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasai permasalahan pada mitra adalah dengan pemberian materi awal yang meliputi materi tentang konsep dasar, karakteristik, tujuan, keunggulan, kelemahan, dan tahapan atau alur model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Langkah selanjutnya, peserta melakukan simulasi pelaksanaan model pembelajaran berbasi proyek yang meliputi: (1) orientasi peserta didik pada masalah; (2) mengorganisasikan peserta didik untuk belajar; (3) membimbing penyelidikan individu maupun kelompok; (4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; dan (5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, dan diakhiri dengan mendiskusikan kompetensi dasar kelas X, XI, dan XII yang relevan disampaikan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project Based Learning). Melalui metode tersebut, pemahaman model pembelajaran berbasis proyek peserta meningkat yang dibuktikan melalui tugas yang telah dikerjakan.
Copyrights © 2023