Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman integrasi pendidikan multikulturalisme ke dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar sebagai upaya membangun moderasi beragama di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh-Indonesia. Penelitian dasar ini menjadi urgen karena multikultural di Indonesia bukan pilihan namun menjadi kenyataan. Oleh karena itu, Sekolah Dasar di Aceh Tamiang dijadikan sampling dalam penelitian ini karena memiliki keunikan tersendiri dibanding daerah lain di Provinsi Aceh yang hanya didominasi suku Aceh beragama Islam saja. Aceh Tamiang yang berbatan langsung dengan Sumatera Utara (Medan) memiliki beragam suku, budaya, bahkan agama. Selain suku Melayu Tamiang, sebagai suku asli Aceh Tamiang, Batak, Jawa, Padang, dan banyak suku lain yang tinggal di Aceh Tamiang. Hal ini dimaklumi karena geografis Sekolah Dasar di Aceh Tamiang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara (Medan) yang merupakan kota terbesar ke tiga di Indonesia, sehingga keragaman lebih berwacana dibanding dengan daerah kabupaten lain yang ada di Provinsi Aceh. Pakar pendidikan yakin bahwa multikulturalisme dapat berkembang dan dipahami melalui proses pembelajaran di sekolah. Sejatinya multikulturalisme dapat membawa Indonesia unggul, karena kemajuan tercapai disebabkan adanya keragaman yang saling mengisi untuk menutupi kekurangan. Namun kenyataan hari ini Indonesia terpuruk saling menyalahkan. Oleh karena itu pentingya penelitian ini dilakukan untuk mencari solusi dimulai dari yang sederhana, yakni dimulai dari daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Copyrights © 2023