Intensitas hujan yang tinggi selama penghujung tahun 2022 pada hampir seluruh kawasan di Bali, terutama di Bali Barat, menyebabkan munculnya bencana banjir bandang di sejumlah desa di Kabupatan Jembrana, salah satunya adalah Desa Penyaringan. Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana merupakan daerah dengan tingkat kerusakan paling parah akibat bencana banjir bandang di bulan Oktober 2022 tersebut karena berada di sepanjang daerah aliran sungai Biluk Poh. Pemulihan infrastructure yang rusak akibat bencana banjir bandang di Desa Penyaringan sudah dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Sehingga solusi yang ditawarkan kepada mitra meliputi edukasi mitigasi bencana, sesi psychohealing, reboisasi hulu sungai biluk poh, pembuatan lubang biopori, edukasi vector borne disease, serta pemanfatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pengendalian vektor penyakit. Pelaksanaan kegiatan ini telah memenuhi 3 indikator dalam evaluasi, yaitu evaluasi input berupa terselenggaranya kegiatan sesuai waktu yang dijadwalkan dengan jumlah peserta sesuai yang diharapkan. Indikator outcome dinilai melalui antusiasme peserta juga sangat tinggi ditunjukkan dengan interaksi yang baik selama mengikuti kegiatan. Indikator output yaitu pengetahuan juga mengalami peningkatan yang signifikan dan penurunan kecemasan setelah mengikuti sesi psychohealing, dan tersalurkannya bantuan kepada mitra. Kegiatan ini diharapkan mampu mengurangi dampak banjir bandang yang dialami mitra dan membantu mitra untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir yang sering terjadi di daerah tersebut.
Copyrights © 2023