Potensi agribisnis kopi di Indonesia yang semakin berkembang, berbanding lurus dengan peluang dan tantangan yang dihadapi. Kabupaten Gowa merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan dengan potensi varietas kopi arabika dengan cita rasa terbaik. Kopi arabika topidi merupakan salah satu jenis kopi arabika yang masuk peringkat 10 besar pada penilaian Cup of Excellence Indonesia tahun 2021. Dibalik pencapaian tersebut, terdapat beberapa kendala yang dihadapi antara lain infrastruktur jalan yang kurang memadai untuk menuju ke lokasi pengambilan kopi arabika topidi, produktivitas rendah karena didominasi oleh kopi robusta dan campuran, kelembagaan petani yang masih lemah, usaha tani kopi arabika yang dilakukan petani masih terbatas pada penjualan biji utuh dan belum sampai kepada tahapan pengolahan, dan pemasaran yang terbatas. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan rumusan strategi pengembangan agrbisnis kopi arabika topidi yang ada di Kelurahan Bontolerung Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa. Responden yang digunakan berjumlah 23 orang dari anggota Kelompok Tani Parangmaha yang memiliki usaha tani kopi arabika di Lingkungan Topidi dan 5 responden yang berasal dari stakeholder. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis SWOT dan analisis matriks QSPM. Hasil penelitian ini yaitu prioritas strategi pengembangan agrbisnis kopi arabika topidi dalam hal pengembangan kegiatan usahatani kopi arabika melalui dukungan pemerintah dari aspek kebijakan dan pelayanan yang memadai. Selain itu, opsi strategi lainnya yakni peningkatan pemasaran kopi arabika bukan hanya dalam bentuk green bean tetapi juga dalam bentuk olahan kopi bubuk.
Copyrights © 2023