Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional
2023 : SIKesNas 2023

PELAKSANAAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF OLEH PERAWAT BERDASARKAN STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT DI INSTALASI RAWAT INAP

Raihan Alif Saputra (Universitas Kusuma Husada Surakarta)
Oktavy Budi Kusumawardhani (Universitas Kusuma Husada Surakarta)
Nadya Puspita Adriana (Universitas Kusuma Husada Surakarta)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2023

Abstract

Latar Belakang : Keselamatan pasien (patient safety) merupakan salah satu dimensi mutu yang saat ini menjadi pusat perhatian para praktisi pelayanan kesehatan dalam skala nasional maupun internasional (Limbong, 2018). Komunikasi efektif merupakan komunikasi yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dipahami oleh respon atau penerima pesan akan mengurangi potensi kejadian kesalahan serta meningkatkan keselamatan pasien. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi yang efektif oleh perawat berdasarkan standar akreditasi rumah sakit di instalasi rawat inap Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 80 perawat. Analisi yang digunakan adalah analisis univariat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner sasaran keselamatan pasien tentang komunikasi yang efetif. Hasil : Karaktersitik responden diperoleh hasil presentase pada umur responden yaitu 26-35 tahun sebanyak 40 responden (50,0%), pendidikan terakhir yaitu D3 Keperawatan sebanyak 54 tahun (67,5%), Jenis kelamin sebanyak 29 responden (36,3%), Lama bekerja yaitu 1-5 tahun sebanyak 34 responden yaitu (42,5%), dan Status Kepegawaian yaitu 49 responden (61,3%). Kemudian diperoleh hasil komunikasi yang efektif dari 80 responden menunjukkan hasil dengan kategori baik sebanyak 69 responden (86,3%) sedangkan kategori kurang sebanyak 11 responden (13,6%). Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa mayoritas responden telah melaksanakan verifikasi komunikasi efektif baik lisan maupun telfon dengan writedown, red back, confirmation serta komunikasi SBAR dan Handover. Namun responden belum sepenuhnya melaksanakan penyampaian hasil pemeriksaan secara lisan maupun telfon secara maksimal dimana responden hanya menulis secara lengkap dan belum membaca ulang serta mengkonfirmasi kembali oleh pemberi pesan. Selain itu responden masih kurang dalam pelaporan hasil kritis dengan rentang waktu yang telah ditentukan yakni > 30 sejak hasil diverifikasi oleh PPA. Kesimpulan : Oleh sebab itu, dalam meningkatkan komunikasi yang efektif perlu dibangun aspek kejelasan, ketepatan, kesesuaian dengan konteks baik dari segi bahasa dan infromasi, alur yang sistematis, dan budaya

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

sikenas

Publisher

Subject

Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Education Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas) adalah prosiding ilmiah di Bidang Kesehatan yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa surakarta. Prosiding ini digunakan sebagai media bagi para akademisi dan peneliti untuk melakukan diseminasi hasil penelitian dan ...