GIZI INDONESIA
Vol 46 No 2 (2023): September 2023

KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA, KERAGAMAN PANGAN, ASUPAN MAKAN, DAN PENYAKIT INFEKSI SEBAGAI FAKTOR RISIKO GIZI KURANG PADA BALITA DI MASA PANDEMI COVID-19

Hesti Permata Sari (Universitas Jenderal Soedirman)
Afina Rachma Sulistyaning (Jenderal Soedirman University)
Farida Farida (Universitas Tidar)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2023

Abstract

WHO has declared the COVID-19 pandemic a worldwide emergency, and has implications for Indonesia’s economy. This situation affects household food security, energy and protein intake, food diversity, and infectious diseases in children under five, and leads to a decrease in their nutritional status. This study aims to examine the risk factors that cause malnutrition in children under five during the COVID-19 pandemic in Karanglewas Village, Jatilawang, Banyumas. This study uses a case-control design. Total sampling was used to identify the sample of 66 children aged 1 to 5 years in Karanglewas Village, Jatilawang, Banyumas as a locus stunting. Case and control groups were matched 1:1 by age and address. Data were collected using an HFSSM, DDS, and a 24-hour Recall questionnaire. Data analysis using Chi-square Test (X2). The results show that household food security (p=0.047; OR=2.833; 95%CI 1.015-7.906) and energy intake (p=0.025; OR=3.320; 95%CI 1.163-9.477) were associated with the nutritional status of children under-five. While protein intake (p=0.196), food diversity (p=0.255), and infectious disease history (p=1.000) were not associated with the nutritional status of children under-five. Household food security and energy intake are risk factors associated with undernutrition among children under-five during the COVID-19 pandemic.ABSTRAKPandemi Corona Virus Disease (COVID-19) telah ditetapkan oleh WHO sebagai kedaruratan global berdampak pada perekonomian Indonesia. Keadaan ini berpengaruh terhadap ketersediaan pangan rumah tangga (household food security), kecukupan asupan energi dan protein, keragaman pangan serta penyakit infeksi pada balita serta akan mengakibatkan penurunan status gizi balita. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor risiko penyebab kejadian gizi kurang pada balita masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain case control. Sampel berjumlah 66 balita berusia 1-5 tahun di Desa Karanglewas, Jatilawang, Banyumas yang merupakan desa lokus stunting, ditentukan menggunakan total sampling. Perbandingan kelompok kasus dan kontrol 1:1 dengan matching usia dan tempat tinggal. Pengambilan data menggunakan kuesioner HFSSM, DDS dan formulir Recall 24 jam. Analisis data menggunakan Kai Kuadrat (X2). Hasil analisis menunjukkan bahwa ketahanan pangan rumah tangga (p=0,047; OR=2,833; 95%CI 1,015-7,906) dan kecukupan asupan energi (p=0,025; OR=3,320; 95%CI 1,163-9,477) berhubungan signifikan dengan status gizi balita, sedangkan kecukupan asupan protein (p=0,196), keragaman pangan (p=0,255) dan riwayat penyakit infeksi (p=1,000) tidak berhubungan dengan status gizi balita. Ketahanan pangan rumah tangga dan kecukupan asupan energi merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita di masa pandemi COVID-19.Kata kunci: balita, gizi kurang, COVID-19, ketahanan pangan rumah tangga, kecukupan asupan energi

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

Gizi_Indon

Publisher

Subject

Public Health

Description

Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) is an open access, peer-reviewed and inter-disciplinary journal managed by The Indonesia Nutrition Association (PERSAGI). Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) has been accredited by Indonesian Institute of ...