Bakamla Messenger dikembangkan khusus untuk anggota Badan Keamanan (Bakamla) Indonesia dan Relawan Penjaga Laut (Rapala) sebagai sarana komunikasi dalam kegiatan operasionalnya untuk melindungi dan menjaga keamanan serta kedaulatan laut Indonesia. Bakamla Messenger merupakan aplikasi yang baru dikembangkan, maka dari itu dibutuhkan suatu analisis untuk mengetahui kelebihan, kekurangan dan tingkat kepuasan pengguna dalam penggunaan aplikasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan untuk metode analisis sistem menggunakan metode PIECES Framework dengan enam variabel yaitu (Kinerja, Informasi dan data, Ekonomi, Kontrol dan Keamanan, Efficirncy dan Layanan). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan penyebaran kuisioner terhadap pengguna Bakamla Messenger yang akan digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan pengguna pada setiap variabel PIECES Framework. Adapun hasil perhitungan dari masing-masing variabel yaitu 4.51 (Sangat puas) untuk variabel Kinerja, 4.48 (Sangat Puas) untuk variabel Informasi dan data, 4.54 (Sangat Puas) untuk variabel Ekonomi, 4.41 (Sangat Puas) untuk variabel Kontrol dan Keamanan, 4.45 (Sangat Puas) untuk variabel Efisiensi, 4.38 (Sangat puas) untuk variabel Layanan. Dari hasil rekapitulasi setiap variabel maka didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.46 (Sangat Puas), sehingga dapat simpulkan bahwa pengguna merasa sangat puas terhadap aplikasi Bakamla Messenger dalam penggunaanya.
Copyrights © 2023