Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pengembangan permainan tradisional boy-boyan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak di kelompok usia lima sampai enam tahun. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Research and Development. Subyek penelitian berjumlah 17 orang anak yang terdiri dari 11 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan yang ada di TK Rinjani Unram. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Adapun tahapan dalam permainan boy-boyan adalah:1. Membentuk kelompok, 2. kelompok yang menang akan bermain dan kelompok kalah akan berjaga, 3. menyusun kepingan di tengah lapang, 4. Anak-anak diberikan 1 kali kesempatan melempar, 5. jarak pelempar bola 5 langkah dari menara, 6. Jika semua terkena lemparan maka selanjutnya main bergantian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media boy-boyan yang dihasilkan dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran dengan persentase 85,7% berdasarkan uji produk oleh ahli. Kemampuan motorik kasar anak di TK Rinjani Unram mengalami pengembangan dengan persentase yang dihasilkan pada tahap pengembangan 1 sebesar 26,7%, sedangkan tahap pengembangan 2 sebesar 57,7%, dan tahap pengembangan 3 sebesar 77,8%. hasil penelitian. Dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional boy-boyan yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak TK B di Rinjani Unram Tahun 2023.
Copyrights © 2023