Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Vol 16 No 2 (2023)

Homonim Kosakata Bugis dalam Falsafah Hidup Masyarakat Bugis

Nurul Fawzani (Pendidikan Bahasa Arab, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia)
Nur Hasaniyah (Pendidikan Bahasa Arab, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia)
Sulfikar Sulfikar (Pendidikan Bahasa Arab, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2023

Abstract

Homonyms of Bugis Language in Philosophy of Life of The Bugis People ABSTRAKFalsafah Bugis selain sarat dengan unsur etika dan moralitas juga mengandung nilai sastra yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk-bentuk kosakata homonim pada falsafah Bugis dan memahami penggunaan kosakata homonim dalam interaksi masyarakat Bugis. Studi ini menerapkan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data utama yang digunakan adalah video-video di platform Youtube dan artikel-artikel yang berhubungan dengan kutipan-kutipan falsafah Bugis. Selain itu, data sekunder yang digunakan meliputi buku, artikel jurnal, dan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak-catat yang selanjutnya dianalis dengan cara mengidentifikasi, mengklasifikasi, mendeskripsikan dan menyimpulkan kosakata homonim pada falsafah hidup masyarakat Bugis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk kosakata homonim pada falsafah Bugis, yaitu berbentuk homograf dan homofon. Homograf adalah hubungan makna di mana terdapat dua kata atau lebih dengan pengejaan yang serupa namun memiliki arti yang berbeda. Sedangkan homofon adalah dua kata atau lebih yang dilafalkan secara serupa, tetapi memiliki penulisan dan makna yang berbeda. Kosakata homonim tersebut tidak hanya digunakan pada kalimat falsafah Bugis tetapi juga sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.Kata kunci: Filosofi Bugis, HomonimABSTRACTBesides being full of elements of ethics and morality, Bugis philosophy also contains the high literary value. This study aims to understand the forms of homonymous vocabulary in Bugis philosophy and to understand the use of homonymous vocabulary in the interaction of Bugis society. This study applies a descriptive research method with a qualitative approach. The main data sources used are videos on the Youtube platform and articles related to quotes on Bugis philosophy. In addition, the secondary data used includes books, journal articles, and previous studies that are relevant to this research topic. The data collection technique used was the note-taking technique which was then analyzed by identifying, classifying, describing, and concluding homonymous vocabulary in the philosophy of life of the Bugis people. The results of the study show that there are two forms of homonymous vocabulary in Bugis philosophy, namely homographs, and homophones. A homograph is a relationship of meaning where there are two or more words with similar spelling but different meanings. Whereas homophones are two or more words that are pronounced similarly, but have different writing and meanings. The homonym vocabulary is not only used in Bugis philosophical sentences but is also often used in daily conversation.Keyword: Bugis philosophy, HomonymFilosofi Bugis, Homonim

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

Stilistika

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Surabaya. Jurnal ini menfokuskan pada publikasi hasil penelitian berupa artikel ilmiah tentang bahasa, sastra dan pengajaran Bahasa ...