Jurnal Akuatika Indonesia
Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)

Pengaruh Pengobatan Sari Daun Kemangi Terhadap Gambaran Darah Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) yang Di Infeksi Bakteri Aeromonas Salmonicida

Firsty Rahmatia (Universitas Satya Negara Indonesia)
Yudha Lestira Dhewantara (Universitas Satya Negara Indonesia)
Filda Amara (Universitas Satya Negara Indonesia)
Aulianisa Nuriska R (Universitas Satya Negara Indonesia)



Article Info

Publish Date
11 Mar 2023

Abstract

Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) adalah ikan air tawar endemik Indonesia dan sangat digemari masyarakat terutama daerah Jawa Barat. Salah satu kendala kegiatan budidaya intensif ikan ini adalah munculnya penyakit oleh bakteri Aeromonas salmonicida sebagai penyebab furunkulosis yang dapat menular dengan mudah. Pencegahan atau pengobatan umumnya dilakukan dengan pemberian antibiotik dan bahan kimia namun dapat menyebabkan resistensi. Oleh karena itu, penggunaan pengobatan bahan alami daun Kemangi dapat menjadi solusi dimana linalool, sineol, eugenol, metil sinnamat, iso kariofillen dan kubebena yang terkandung di dalamnya bersifat antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pengobatan ikan Nilem yang diakibatkan oleh infeksi A. salmonicida dengan menggunakan sari daun Kemangi. Ikan nilem yang sehat dan tidak terserang penyakit, diperoleh dari Tasikmalaya dengan ukuran 9-11 cm. Ikan di aklimatisasi pada media pemeliharaan dengan kepadatan 7 ekor/14 L. Ada 4 perlakuan dosis (mL sari kemangi/kg pakan) yaitu P0 : Kontrol, P1 : 25 mL/kg, P2 : 50 mL/kg, P3 : 75 mL/kg. Parameter yang diamati adalah gambaran darah dengan pengambilan sampel darah pada ikan nilem sesudah diinfeksi dan diobati. Penggunaan sari daun kemangi yang dicampur pakan terhadap gambaran darah ikan nilem memberikan hasil jumlah Eritrosit, Hemogoblin, Hematokrit dan Leukosit dalam kisaran batas normal pada sebagian besar perlakuan. Berdasarkan uji statistik, penggunaan sari daun kemangi berpengaruh terhadap jumlah Hemoglobin, Trombosit dan Leukosit. Penggunaan dosis terbaik terdapat pada perlakuan P1 (25 mL/kg) dengan jumlah Hemoglobin, Hematokrit dan Leukosit dalam kisaran normal untuk pertumbuhan ikan Mas.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

akuatika-indonesia

Publisher

Subject

Energy Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Akuatika Indonesia berisi tulisan ilmiah untuk bidang ilmu hewan dan zoologi yang mencakup aspek budidaya perikanan, bioteknologi perikanan, pengelolaan sumberdaya perikanan, sosial ekonomi perikanan, teknologi hasil perikanan, perikanan tangkap dan oseanografi. Akhir kata semoga kehadiran ...