Artikel ini bermaksud menjelaskan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat di Desa Cibeureum Wetan, Sumedang yang bertujuan meningkatkan kemampuan literasi masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan Participatory Rural Appraisal dimana pendekatan ini mengadopsi teori kritis yang dikemukakan oleh Paolo Freire. Pendekatan menekankan kepada pendekatan yang bottom-up, dimana participant dilihat sebagai individu yang memiliki suara dan agensy sehingga mereka mampu mengambil keputusan yang memberikan manfaat bagi diri dan lingkungannya. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa melalui pendekatan yang partisipatoris, keikutsertaan dan rasa memiliki warga terhadap program pengembangan literasi mengalami peningkatan. Hasil dari kegiatan ini juga menegaskan bahwa pendekatan program-program pembinaan desa hendaknya berangkat dari sebuah kesadaran bahwa masyarakat desa memiliki hak penuh untuk menentukan bentuk partisipasi penuh bagi desa mereka.
Copyrights © 2023