Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada tahun 2022, mendapatkan hasil bahwa penerima dana hibah Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Politeknik Negeri Banjarmasin, mayoritas tidak mengangkat atau mengambil tema kearifan lokal Kalimantan Selatan. Beberapa peserta didik atau mahasiswa juga mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui apa saja kearifan lokal yang ada di Kalimantan selatan. Selebihnya, tidak adanya media pembelajaran sebagai pemantik mahasiswa untuk mengajukan dana hibah PMW berbasis kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran interaktif Berbasis Kearifan Lokal pada Kegiatan Bisnis Ekonomi Kreatif Mahasiswa di Politeknik Negeri Banjarmasin. Selebihnya, penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan yang digunakan, yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development & Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian terdiri dari ahli media, ahli materi, serta mahasiswa Program Studi D-IV TRPE Politeknik Negeri Banjarmasin. Prosedur pengembangan media pembelajaran terdiri dari: (1) tahap analisis, (2) tahap desain, (3) tahap pengembangan dan implementasi, (4) tahap evaluasi. Instrumen penilaian yang digunakan untuk melihat kelayakan media pembelajaran. Adapun hasil penelitian menujukkan bahwa berdasarkan ahli atau validator, aspek isi tampilan, penyajian materi, dan aspek bahasa memperoleh jumlah skor rata-rata 92% dengan kriteria sangat layak. Hasil penilaian atau respon mahasiswa terhadap media pembelajaran interaktif, yaitu kriteria sangat layak dengan persentase 93,6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif kegiatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal dapat digunakan sebagai salah satu penunjang dalam proses pembelajaran.
Copyrights © 2023