Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penerapan Teknologi Panel Surya Untuk Penerangan Jalan dan Tempat Wudhu di Musala Da’watul Khair Kota Banjarbaru Lauhil Mahfudz Hayusman; Noor Saputera; Muhammad Ali Watoni; Rully Rezki Saputra
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v4i2.2803

Abstract

Musala Da’watul Khair adalah salah satu tempat ibadah yang berada di Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru, yang memiliki peran dan fungsi penting ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Disamping fungsinya sebagai tempat ibadah, Musala Da’watul Khair juga dipakai untuk kegiatan-kegiatan keagamaan lain-nya seperti: pengajian, yasinan, latihan shalawatan, perayaan isra’ miraj, maulid nabi dll. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya dapat berjalan dengan baik berkat peran dari para pengurus untuk terus bisa memakmuran Musala dengan berbagai kegiatan-kegiatan keagamaan yang dapat menarik minat masyarakat sekitar serta didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan berupa penerapan teknologi panel surya untuk penerangan jalan dan tempat wudhu. Hasil identifikasi yang dilakukan di lokasi mitra bahwa terdapat beberapa titik atau lokasi di lingkungan Musala yang penerangannya belum optimal bahkan lokasi tempat wudhu yang berada di sebelah kiri Musala penerangannya tidak ada. Tentunya hal ini scara tidak langsung akan berakibat pada kurangnya kenyamanan para jamaah dan peluang timbulnya tindak kejahatan. Target kegiatan pangabdian ini yaitu terpasangnya lampu penerangan tenaga surya dibeberapa lokasi di lingkungan Musala dan bertambahnya pengetahuan dan keterampilan para pengurus Musala terkait teknologi panel surya. 
Penerapan Water Level Control Tipe Radar dan Omron 61F-G-AP Untuk Proses Pengisian Air Bersih di Komplek Perintis Kota Banjarbaru Lauhil Mahfudz Hayusman; Muhammad Ali Watoni; Edy Robinson; Rully Rezki Saputra
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v3i2.1591

Abstract

Social service activities have been conducted in the Complex of Perintis of Sungai Ulin sub-district, North Banjarbaru District, Banjarbaru. The purpose of this activity is to install automation tools in the form of water level control (WLC) Radar ST 70 AB type for several reservoirs owned by residents and WLC (Omron 61F-G-AP type) in the Musalla of Perintis complex. It was done based on the team's observations in the field that there were still many reservoirs owned by residents that were not equipped with the automation equipment. In addition, many residents complained about the ineffective and inefficient process of pumping or filling water into the reservoir due to controlling and monitoring manually. As a result, many water pumps owned by the residents remain running or left running even though the water in the reservoir is fully filled. This is very detrimental to the residents, it is not only dissipation of water, but also dissipation of electric power which results in electricity bills that have to be paid every month by residents. The target of this service activity is to install the WLC equipment in several reservoirs owned by residents and reservoirs owned by Musalla in the Complex of Perintis. In addition, residents have additional skills to install WLC so that the residents can do it independently in the future Keywords: Water level control, WLC, Automation, Water reservoir
ANALISIS PEMAHAMAN DEMOKRASI MAHASISWA TEKNIK LISTRIK MENGGUNAKAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL Wardiani Hiliadi; Setia Graha; Rully Rezki Saputra
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 11, No 01 (2021): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v11i01.9430

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat pemahamana berdemokrasi mahasiswa Teknik Listrik menggunakan pemanfaatan media sosial. Sampel yang digunakan adalah 45 orang dari 90 populasi yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method, yang merupakan kombinasi metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya menunjukkan pada beberapa indicator berdemokrasi menunjukkan memahami betul konsep berdemokrasi khususnya di era digital. Seperti tingkat pemahaman 1). Toleransi: status Sangat baik dengan persentase 79% 2) Kebebasan mengemukakan pendapat: status Sangat Baik dengan persentase 80% 3. Terbuka dalam berkomunikasi: Baik dengan persentase 62,25%  4) Menjunjung tinggi nilai dan martabat kemanusiaan: Cukup Baik dengan persentase 59,5%.  5. Mampu mengekang diri atas ego sendiri:Cukup Baik dengan presentase 60%. 6) Menghormati perbedaan pendapat: Sangat Baik dengan persentase 80%. . Penelitian ini hanya sebagai awalan untuk nantinya bisa di kembangakan lagi dengan konten yang lebih luas seperti pemahaman politik ataupun sosial budaya pada mashasiswa dengan pemanfaatan media sosial seperti Instagram ataupun Twitter serta berbagai media yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai instrumen dalam sebuah penelitian sejenis.
Keefektifan Penggunaan Media Video Berbasis Ekonomi Kreatif Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas XI Sma Sabilal Muhtadin Banjarmasin Rully Rezki Saputra; Rahma Pitria Ningsih; Rahmah Rahmah
Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 7 No 1 (2021): Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/neraca.v7i1.2891

Abstract

Di era modern saat ini, pengajar dituntut kreatif dan inovatif untuk bisa memanfaatkan media belajar yang sangat kompleks, seperti video, film, televisi, dll. Adanya media yang sesuai, akan memudahkan peserta didik menyerap dan memahami materi pelajaran yang diberikan. Begitu juga dalam pembelajaran menulis cerpen, yaitu dengan menggunakan video berbasis ekonomi kreatif sebagai medianya. Diharapkan dengan adanya video tersebut, dapat membuka wawasan peserta didik dalam menuangkan ide-idenya dalam membuat cerpen yang bertemakan ekonomi kreatif. Berhubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis cerpen tanpa dan diajarkan dengan media video berbasis ekonomi kreatif serta untuk membuktikan apakah penggunaan media video berbasis ekonomi kreatif efektif dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas XI SMA Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Selanjutnya, penelitian ini digolongkan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Adapun, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis cerpen siswa tanpa menggunakan media video berbasis ekonomi kreatif (pretes) berada pada kategori sangat rendah dengan nilai rata-rata 43,6 dan yang menggunakan media video berbasis ekonomi kreatif berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 83,15. Selebihnya, adanya pengaruh media video ekonomi kreatif terhadap pembelajaran menulis cerpen. Hal itu diperkuat dengan uji hipotesis diperoleh thitung = 15,139 > ttabel = 1,833, dengan α = 0,05 yang membuat hipotesis alternatif (H1) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Saran kepada peneliti pengajar, agar lebih meningkatkan dan memperbanyak referensi mengenai media video berbasis ekonomi kreatif, sehingga dalam penerapannya dapat menjadikan siswa lebih kreatif dalam menulis, khususnya menulis cerpen.
KAJIAN SEMIOTIK MICHAEL RIFFATERRE ATAS KUMPULAN PUISI SERUMPUN AYAT-AYAT TUHAN KARYA IBERAMSYAH BARBARY (A STUDY OF SEMIOTICS MICHAEL RIFATERRE IN SERUMPUN AYAT-AYAT TUHAN POEM ANTHOLOGY BY IBERAMSYAH BARBARY) Rully Rezki Saputra
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 5, No 2 (2015): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v5i2.3732

Abstract

Kajian Semiotik Michael Rifaterre atas Kumpulan Puisi Serumpun Ayat-Ayat Tuhan KaryaIberamsyah Barbary. Penelitian ini akan mengkaji (1) Bagaimana makna sajak Serumpun Ayat-AyatTuhan karya Iberamsyah Barbary berdasarkan unsur ketidaklangsungan ekspresi sajak? (2) Bagaimanamakna sajak Serumpun Ayat-Ayat Tuhan karya Iberamsyah Barbary berdasarkan pembacaan heuristikdan? (3) Bagaimana makna sajak Serumpun Ayat-Ayat Tuhan karya Iberamsyah Barbary berdasarkanmatriks, model, dan variannya? (4) Bagaimana makna sajak Serumpun Ayat-Ayat Tuhan karyaIberamsyah Barbary berdasarkan hubungan intertekstualitas? Pendekatan yang digunakan dalam273penelitian ini adalah pendekatan semiotik. Hal itu dilakukan mengingat bahwa semiotik merupakan suatupendekatan yang menekankan pada aspek penggalian makna terhadap tanda dalam suatu karya sastra.Pendekatan semiotik yang akan dipakai adalah semiotik model Michael Riffaterre. Pendekatan semiotikmodel Riffaterre dipakai berdasarkan pertimbangan bahwa semiotik Riffaterre lebih mengkhususkanpada analisis makna sebuah karya sastra dengan interpretasi pembaca. Dalam penelitian ini, yangmenjadi data adalah kata-kata, frasa, dan kalimat dalam sajak Serumpun Ayat-Ayat Tuhan karyaIberamsyah Barbary. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam unsur ketidaklangsungan ekspresiditemukan kata-kata, frasa, dan kalimat yang merupakan wujud dari penggantian arti, penyimpanganarti, dan penciptaan arti. Pada tahap pembacaan heuristik ditemukan arti-arti yang tidak gramatikal;tidak terpadu. Namun, setelah pembacaan secara hermenutik dilakukan maka ditemukan maknamaknayang terkandung di dalam sajak, menyangkut isi, sasaran, dan tujuan. Matriks, model, danvarian merupakan inti dari makna yang terkandung di dalam sajak. Penentuan matriks, model danvarian penting dilakukan untuk memahami makna secara utuh. Hubungan interteks sajak SerumpunAyat-Ayat Tuhan membantu untuk menemukan pemahaman makna sajak secara lebih maksimal.Hubungan intertekstual sajak Serumpun Ayat-Ayat Tuhan memiliki kesamaan dengan beberapa ayatdalam kitab suci Al quran dan Al hadits.Kata-kata kunci: sajak, semiotik
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI JUAL BELI ONLINE SHOOP DI FAZIA STORE BANJARMASIN: Language Politeness In Buying And Selling Online Interactions At Fazia Store Banjarmasin Rully Rezki Saputra; Rahmah Rahmah; M. Helmy Noor
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 17 No. 2 (2022): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v17i2.4085

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi yang utama bagi manusia. Bahasa memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia karena manusia karena manusia selalu berinteraksi dengan sesamanya. Selebihnya, dalam berbahasa perlu mempertimbangkan perasaan orang lain agar komunikasi menjadi lancar. Penggunaan kesantunan berbahasa memungkinkan transaksi sosial berlangsung tanpa mempermalukan penutur dan mitra tutur. Namun di zaman yang modern ini kesantunan tidak lagi diperhatikan secara penuh. Kadang-kadang terlihat dalam komunikasi jual-beli daring atau online shoop yang tetap menggunakan bahasa secara santun tetapi memiliki makna yang berbeda yang dirasakan oleh mitra tutur. Hal ini akan berpengaruh pada situasi atau konteks komunikasi antara penjual dengan pembeli. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan prinsip kesantunan berbahasa dan tindak tutur dalam interaksi jual beli online shoop di Fazia Store Banjarmasin. Selanjutnya penelitian ini digolongkan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan data berupa kata-kata yang memfokuskan pada penunjukan makna, mendeskripsikan suatu fenomena yang dikaji oleh peneliti. Adapun, hasil penelitian ini menunjukkan jumlah tuturan yang ditemukan sebanyak 9 tuturan yang menggunakan prinsip kesantunan. Prinsip kesantunan yang dimaksud meliputi maksim kebijaksanaan sebanyak 2 tuturan, maksim kedermawanan sebanyak 1 tuturan, maksim penghargaan sebanyak 2 tuturan, maksim kesederhanaan sebanyak 1 tuturan, maksim permufakatan sebanyak 2 tuturan, dan maksim kesimpatiansebanyak 1 tuturan. Hal ini menunjukkan penutur dan lawan tutur di dalam interaksi lebih banyak memaksimalkan maksim kebijaksanaan, penghargaan, dan pemufakatan dalam berinteraksi. Selebihnya, jenis tindak tutur yang ditemukan sebanyak 7 tuturan. Jenis tindak tutur yang dimaksud meliputi lokusi sebanyak 1 tuturan, ilokusi sebanyak 4 tuturan, dan perlokusi sebanyak 2 tuturan. Jenis tindak tutur yang paling banyak ditemukan adalah tindak tutur ilokusi. Hal ini sesuai dengan isi tuturan pembeli atau penjual saat berinteraksi online dengan orang-orang yang cenderung menginformasikan sesuatu ke penjual maupun pembeli serta adanya kalimat performatif untuk menyuruh, mengajak, menawarkan, menyarankan, dan menjanjikan sesuatu.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Pada Kegiatan Bisnis Ekonomi Kreatif Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin: Development Of Local Wisdom-Based Interactive Learning Media For Creative Economic Business Activities Of Politeknik Negeri Banjarmasin Rully Rezki Saputra; Helda Yuliani; Lastaria Lastaria
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 18 No. 2 (2023): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v18i2.5580

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada tahun 2022, mendapatkan hasil bahwa penerima dana hibah Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Politeknik Negeri Banjarmasin, mayoritas tidak mengangkat atau mengambil tema kearifan lokal Kalimantan Selatan. Beberapa peserta didik atau mahasiswa juga mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui apa saja kearifan lokal yang ada di Kalimantan selatan. Selebihnya, tidak adanya media pembelajaran sebagai pemantik mahasiswa untuk mengajukan dana hibah PMW berbasis kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran interaktif Berbasis Kearifan Lokal pada Kegiatan Bisnis Ekonomi Kreatif Mahasiswa di Politeknik Negeri Banjarmasin. Selebihnya, penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan yang digunakan, yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development & Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian terdiri dari ahli media, ahli materi, serta mahasiswa Program Studi D-IV TRPE Politeknik Negeri Banjarmasin. Prosedur pengembangan media pembelajaran terdiri dari: (1) tahap analisis, (2) tahap desain, (3) tahap pengembangan dan implementasi, (4) tahap evaluasi. Instrumen penilaian yang digunakan untuk melihat kelayakan media pembelajaran. Adapun hasil penelitian menujukkan bahwa berdasarkan ahli atau validator, aspek isi tampilan, penyajian materi, dan aspek bahasa memperoleh jumlah skor rata-rata 92%  dengan kriteria sangat layak. Hasil penilaian atau respon mahasiswa terhadap media pembelajaran interaktif, yaitu kriteria sangat layak dengan persentase 93,6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif kegiatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal dapat digunakan sebagai salah satu penunjang dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Untuk Mata Kuliah Sumber Energi Baru Terbarukan Di Program Studi D-IV Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi: Development of Interactive Learning Media for New Renewable Energy Sources Courses in the Energy Generation Engineering Technology D-IV Study Rifat Rifat; Ivan Maududy; Rully Rezki Saputra
Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 8 No. 2 (2023): Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bitnet.v9i1.5969

Abstract

The world of education cannot be separated from developments in technology, information and communication. The very rapid development of technology today has provided many benefits in helping human activities in various aspects of life, one of which is the world of education. The main point in educational activities is a process called learning and communicating. Apart from communication, interactive learning media is needed which aims to ensure that the learning process can run optimally. There are several alternative media choices that can be used to convey learning material in the world of education, one of these media is interactive learning media based on Adobe Flash or PowerPoint. This research shows that based on material experts, aspects of material content, material presentation, language aspects and usefulness aspects obtained a total score of 48.00 with a very decent category. The results of the media expert's assessment based on media display aspects, programming aspects and usability aspects obtained a total score of 43.00 with a very decent category. Assessment by students in small group trials based on media display aspects, material presentation aspects, programming aspects, and usefulness aspects obtained a total score of 57.00 with a very decent category. Assessment by students in large group trials based on media display aspects, material presentation aspects, programming aspects and usefulness aspects obtained a total score of 59.16 in the very decent category. The overall assessment results show that the media is very suitable for use as an interactive learning medium in the New Renewable Energy Sources Course in the Banjarmasin State Polytechnic Energy Generation Engineering Technology Study Program.