Jurnal Ilmiah Multidisiplin Nusantara
Vol. 1 No. 3 (2023): JIMNU - November

Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Kuranji : Potensi Banjir Bandang Dan Upaya Mitigasi

Hedsing Cressendo (Universitas Negeri Padang)
Aldri Frinaldi (Universitas Negeri Padang)
Rembrandt (Universitas Negeri Padang)
Dasman Lanin (Universitas Negeri Padang)
Genius Umar (Universitas Negeri Padang)
Mulya Gusman (Universitas Negeri Padang)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2023

Abstract

Banjir bandang adalah aliran massa sedimen (pasir, kerikil, batu dan air ) dalam satu unit dengan kecepatan tinggi. Terjadi karena keseimbangan statik antara gaya geser yang ditimbulkan oleh aliran lebih besar dari gaya geser massa sedimen yang menahan. Karena massa yang mengalir ini mempunyai percepatan maka ketinggian dan kecepatannya akan selalu bertambah, dan pada tingkat batas tertentu keadaan menjadi tidak stabil sehingga massa sedimen terangkat dengan cepat yang menimbulkan banjir bandang. Data curah hujan di Kota Padang mengalami peningkatan dari tahun 2019 hingga tahun 2021 yaitu 2.756,4 menjadi 4.124,2. Hal ini menunjukkan semakin tingginya potensi bencana banjir di wilayah Kota Padang akibat curah hujan yang tinggi. Distribusi spasial inundasi banjir bandang terdapat pada daerah zonasi bahaya tinggi di kawasan sepanjang Batang Kuranji yakni di Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji, Kecamatan Nanggalo, Kecamatan Padang Utara, dan Kecamatan Pauh. Langkah mitigasi yang dilakukan untuk menanggulangi bencana banjir bandang ini telah dilakukan melalui pembangunan checkdam batu busuk dan melalui normalisasi sungai.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jimnu

Publisher

Subject

Description

Jurnal Ilmiah Multidisiplin Nusantara (JIMNU) sebuah publikasi akademis yang memuat hasil penelitian dan kajian dari berbagai disiplin ilmu. Ini memungkinkan para peneliti dan akademisi untuk mempresentasikan hasil karya mereka dan mempublikasikan hasil penelitian mereka untuk dibaca oleh masyarakat ...