Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana latar belakang berkembangan sistem Pendidikan di Bawah Pemerintahan Jepang di kota Medan (1942-1945), landasan filsafat pendidikan di kota Medan pada masa pendudukan Jepang dan kebijakan pendidikan di kota Medan pada masa pendudukan Jepang (1942-1945). Heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interprestasi (penafsiran) dan historiografi (penulisan sejarah) adalah metode yang digunakan dalam kajian (penulisan sejarah) ini. Berdasarkan temuan penelitian, pendidikan yang diberikan di kota Medan pada masa kekaisaran Jepang adalah pendidikan semi militer yang meliputi pembinaan jasmani untuk anak-anak, orang dewasa, dan indokterasi ketat. Meskipun demikian, sebagian besar penduduk Medan mengalami kesulitan dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang diselenggarakan pada masa Belanda pada saat itu sangat berbeda dengan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang di Medan karena setiap anggota pribumi diberikan izin untuk mengaksesnya. Pendidikan Jepang untuk Kota Medan, bagaimanapun hanya dimaksudkan sebagai propaganda, karena setelah menerapkan kebijakan yang sebenarnya, jumlah siswa yang bersekolah menurun dan jumlah sekolah juga menurun tajam.
Copyrights © 2023